PENGARUH KOMBINASI LATIHAN AEROBIK DAN RESISTENSI TERHADAP KELELAHAN TERKAIT KANKER DAN KAPASITAS FUNGSIONAL PADA PENDERITA KANKER PAYUDARA YANG SEDANG MENJALANI RADIOTERAPI
No Thumbnail Available
Date
2023-07-08
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pendahuluan: Kelelahan terkait kanker merupakan gejala utama yang dikeluhkan penderita kanker payudara dengan insidensi sebanyak 65-90%. Salah satu bentuk terapi non-farmakologi pada penderita kanker untuk mengatasi hal tersebut adalah latihan.
Latihan yang dilakukan rutin dapat menurunkan mediator inflamasi sistemik, meningkatkan aktivitas mitokondria, meningkatkan kecepatan sintesis protein dan menurunkan katabolisme, sehingga dapat memperbaiki kontraktilitas otot, meningkatkan konsumsi oksigen maksimal dan ketahanan kardiopulmonal, yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas fungsional dan menurunkan angka kejadian fatigue pada penderita kanker payudara. Regimen latihan intensitas sedang dapat memberikan mekanisme perlindungan untuk sel normal, karena dapat menyebabkan ambang toleransi sel kanker terhadap ROS menjadi lebih rendah sehingga lebih sensitif untuk memulai apoptosis, autofagi dan nekrosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kombinasi latihan aerobik dan resisten terhadap kelelahan terkait kanker dan kapasitas fungsional pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani radioterapi.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode Quasi Experimental Design, 34 peserta terpilih berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi, 4 orang dikeluarkan dari penelitian.
Sebanyak 15 peserta pada masing-masing kelompok kontrol dan intervensi. Kelompok intervensi menjalani latihan aerobik 3 kali seminggu dan Latihan resistensi 2 kali seminggu selama 5 minggu. Pemeriksaan nilai BFI dan 6MWT dilakukan sebelum dan sesudah intervensi untuk menilai kelelahan terkait kanker dan kapasitas fungsional pada penderita kanker payudara yang sedang menjalani radioterapi.
Temuan: Terdapat perbedaan rerata yang signifikan secara statistik antara variable nilai BFI Pre / post (nilai P 0.001), jarak 6MWT Pre/post (nilai p 0.004), METS Pre/post (nilai p 0.004) pada kelompok intervensi dibandingkan kelompok kontrol.
Kesimpulan: Kombinasi Latihan aerobik dan resisten dapat memperbaiki kelelahan terkait kanker dan meningkatkan kapasitas fungsional pada penderita kanker payudara yang menjalani radioterapi.
Description
Keywords
Kanker payudara, Kapasitas fungsional, Kelelahan terkait kanker, Latihan Aerobik, Latihan Resistensi