Analisis Determinan Ketimpangan Antar Wilayah Provinsi di Indonesia

Abstract

Penelitian ini secara umum menjawab seberapa besar pengaruh total pendapatan dan total belanja seluruh pemerintah daerah kabupaten/kota suatu provinsi secara agregat sebagai proksi desentralisasi fiskal sisi pendapatan dan sisi pengeluaran serta peran dari interaksi upaya pemerataan pendapatan daerah sisi pendapatan maupun sisi pengeluaran dalam mengurangi pengaruh desentralisasi fiskal baik dari sisi pendapatan maupun dari sisi pengeluaran terhadap ketimpangan antar wilayah provinsi di Indonesia yang terukur dengan Indeks Williamson yang dibakukan. Penelitian rujukan yang telah dilakukan oleh Liu, Martinez-Vazques dan Wu pada tahun 2015 di China menunjukkan bahwa desentralisasi fiskal baik dari sisi pendapatan maupun sisi pengeluaran berpengaruh secara signifikan meningkatkan ketimpangan antar wilayah provinsi, sementara upaya pemerataan pendapatan daerah berperan signifikan memitigasi peningkatan ketimpangan tersebut. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier panel data dengan metode GLS dan dipadukan dengan metode cross-section SUR (PCSE) terhadap 33 provinsi di Indonesia sebagai unit analisis dalam 5 tahun yaitu tahun 2015 hingga 2019. Variabel kontrol yang digunakan dalam penelitian ini antara lain pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, pendapatan perkapita, dan tenaga kerja sektor sekunder. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya variabel pertumbuhan ekonomi yang berpengaruh tidak signifikan terhadap ketimpangan antar wilayah sedangkan variabel lainnya berpengaruh signifikan dalam meningkatkan ketimpangan antar wilayah, kecuali variabel interaksi upaya pemerataan pendapatan daerah sisi pendapatan maupun sisi pengeluaran dan variabel persentase tenaga kerja sektor sekunder yang menunjukkan pengaruh negatif dan signifikan.

Description

Keywords

Indeks Williamson, Pendapatan Pemerintah Daerah, Belanja Pemerintah Daerah

Citation