Toponimi Kampung di Kecamatan Cikalong Wetan

Abstract

Penelitian ini berjudul “Toponimi Kampung di Kecamatan Cikalong Wetan”. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan menggunakan analisis berupa deskriptif. Berdasarkan klasifikasi data dalam penelitian ini berupa nama-nama kampung yang berada di 13 desa di Kecamatan Cikalong Wetan. Dalam penelitian ini, teori yang digunakan sebagai landasan dalam menganalisis data adalah teori struktur kata dan kelas kata yang dikemukakan oleh Djajasudarma (2013), teori makna yang dikemukakan oleh Djajasudarma (2013), dan teori toponimi yang dikemukakan oleh Sobarna dkk (2016). Dari hasil klasifikasi data, bahwa dari segi struktur kata dalam penelitian toponimi kampung di Kecamatan Cikalong Wetan dibagi atas kata tunggal yang dibentuk oleh dua silabe, kata tunggal yang dibentuk oleh tiga silabe, dan kata tunggal yang terdiri atas empat silabe; kata jadian yang terbentuk dari afiksasi prefiks, sufiks, dan simulfiks; reduplikasi (kata ulang); komposisi yang terbagi atas komposisi dua unsur seperti verba + nomina, nomina + verba, nomina ‘ci’ + nomina tempat, nomina ‘ci’ + nomina rupabumi, nomina ‘ci’ + nomina tokoh, nomina ‘ci’ + nomina buah, nomina tempat + nomina hewan, nomina pohon + nomina benda, nomina buah + nomina pohon, nomina tokoh + nomina tempat, nomina tempat + nomina tempat, nomina tempat + nomina tokoh, nomina tempat + nomina warna, nomina tempat + nomina pohon, nomina + adjektiva, adjektiva + verba, adjektiva + nomina, adjektiva + adjektiva, dan komposisi tiga unsur seperti nomina + nomina + nomina, nomina + nomina + verba, nomina + nomina + adjektiva, adjektiva + adjektiva + adjektiva. Kemudian, makna acuan yang ada dalam penelitian toponimi kampung di kecamatan Cikalong Wetan mengacu kepada air, hewan, pohon, buah-buahan, benda, tempat, aktivitas, dan pasir.

Description

Keywords

Toponimi, Struktur, Makna

Citation