Ideologi Penerjemahan Istilah Budaya kategori Organisasi Sosial dan Politik dalam Buku Antologi Jangan Tulis Kami Teroris ke dalam Bahasa Jerman

Abstract

Skripsi ini berjudul “Ideologi Penerjemahan Istilah Budaya Kategori Organisasi Sosial dan Politik dalam Buku Antologi Jangan Tulis Kami Teroris ke dalam bahasa Jerman”. Penulis menganalisis ideologi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan istilah budaya kategori organisasi sosial dan politik yang ada dalam teks sumber dan teks sasaran. Sumber data dalam penelitian ini adalah buku antologi Jangan Tulis Kami Teroris karya Linda Christanty. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dijelaskan secara deskriptif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan istilah budaya yang termasuk ke dalam kategori organisasi sosial dan politik. Selain itu, untuk mengetahui ideologi penerjemahan yang digunakan dalam menerjemahkan istilah tersebut. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada teori istilah budaya menurut Espindola & Vasconcellos (2006) dan teori ideologi penerjemahan dari Venuti (1995). Hasil dari penelitian ini diperoleh 33 data yang termasuk ke dalam organisasi sosial dan politik, dengan kategori 3 data yang termasuk organisasi sosial dan 30 data yang termasuk ke dalam organisasi politik. Data tersebut terbagi ke dalam beberapa prosedur penerjemahan di antaranya penerjemahan literal 4 data, transferensi 2 data, kuplet 8 data, glosarium 18 data dan accepted standard translation 1 data. Terdapat 6 data yang menunjukkan ideologi foreignisasi dan 27 data yang menunjukkan ideologi domestikasi. Berdasarkan prosedur penerjemahan yang paling banyak ditemukan, dapat disimpulkan bahwa ideologi penerjemahan yang paling dominan digunakan untuk menerjemahkan istilah budaya kategori organisasi sosial dan politik dalam buku antologi Jangan Tulis Kami Teroris ke dalam bahasa Jerman adalah ideologi domestikasi.

Description

Keywords

Istilah budaya, organisasi sosial, organisasi politik

Citation