ADAPTASI MAHASISWA ETNIK BATAK TOBA DI BANDUNG (Studi Kasus Terhadap Mahasiwa Batak Toba Asal Sumatera Utara di Politeknik Negeri Bandung)

Abstract

Mahasiswa Politeknik Negeri Bandung asal Sumatera Utara merupakan perantau karena jauh dari kampung halaman. Sebagai perantau, mahasiswa etnik Batak Toba asal Sumatera Utara mengalami proses adaptasi. Adaptasi merupakan hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa etnik Batak Toba untuk dapat bertahan hidup dan melanjutkan tujuan pendidikannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan mengenai proses adaptasi mahasiswa etnik Batak Toba di Bandung mulai dari tahapan pra migrasi, awal migrasi hingga adaptasi yang dilakukan sampai saat ini. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Untuk pengumpulan data dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan informan. Berdasarkan deskripsi hasil penelitian menunjukan bahwa beberapa mahasiswa rantau etnik Batak Toba mengalami kecemasan dalam beradaptasi dikarenakan stereotip yang mereka dengar sebelum berangkat ke Bandung. Adapun faktor yang menjadi alasan mereka untuk tetap berangkat ke Bandung ialah faktor pendidikan, ekonomi, dan psikologis. Pada awal migrasinya di Bandung beberapa informan sempat mengalami tindakan bullying oleh mahasiswa lainnya. Sedangkan masalah lain yang mereka alami pada awal migrasi ialah memahami bahasa daerah dan logat Bandung yang sangat khas seperti teh, mah, dan lainnya. Dalam penelitian ini, ditemukan bahwa mahasiswa etnik Batak Toba beradaptasi dengan budaya baru disekitarnya, yang kemudian menentukan pemilihan tipe adaptasinya agar bisa bertahan di perantauan.

Description

Keywords

Adaptasi, BatakToba, Perantau

Citation

Collections