POTENSI NIKEL LATERIT DI DAERAH X PADA WILAYAH OPERASIONAL PERTAMBANGAN PT. VALE INDONESIA DENGAN METODE NEAREST NEIGHBOURHOOD POINT (NNP) DAN INVERSE DISTANCE WEIGHT (IDW)

No Thumbnail Available

Date

2010

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

ABSTRAK Soroako merupakan salah satu wilayah Sulawesi yang kaya akan kandungan nikel laterit dalam jumlah besar. Endapan nikel laterit di Soroako terbentuk karena proses pelapukan dari batuan ultramafik yang terbentang dalam suatu singkapan tunggal terbesar di dunia seluas lebih dari 120 km x 60 km, dimana sejumlah endapan lainnya tersebar di Provinsi Sulawesi Tengah dan Tenggara. Lokasi penelitian terletak di wilayah konsesi pertambangan PT. Vale Indonesia, yang secara administratif terletak pada daerah Luwu-Timur. Daerah pertambangan sekitar 600 km di sebelah utara Kota Makassar, dengan ketinggian sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Bijih nikel yang terdapat di bagian Tengah dan Timur Sulawesi tepatnya di daerah Soroako, termasuk ke dalam jenis nikel laterit dan bijih nikel silikat (garnierit).Bijih nikel tersebut terbentuk akibat pelapukan dan pelindian (leaching) batuan ultrabasa seperti peridotit dan serpentinit dari rombakan batuan ultrabasa. Berdasarkan ciri fisik dan kimiawinya, endapan nikel laterit di Soroako dapat dibagi menjadi dua, yaitu Blok Barat (West Block) dan Blok Timur (East Block) yang berbeda satu sama lainnya Penelitian ini merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan untuk mengetahui potensi sumberdaya cadangan nikel laterit, yaitu dengan melakukan analisis estimasi parameter untuk menghitung volume cadangan nikel. Parameter yang ditaksir adalah kadar Ni, kadar Fe, serta ketebalan lapisan limonit dan saprolit. Ketebalan dan kadar endapan di tiap-tiap titik penelitian ternyata bervariasi, yang diketahui dari hasil pengeboran. Sehubungan dengan ini, maka perlu untuk mengetahui bagaimana memodelkan dan menghitung volume sumberdaya nikel laterit dengan menggunakan parameter data yang ada. Pada prinsipnya, bahwa perhitungan cadangan nikel laterit harus dilakukan dengan cepat dan mudah untuk di periksa ulang. Perbedaan dari berbagai perhitungan kandungan nikel laterit biasanya dibedakan menurut penentuan perhitungan yang dipisahkan menjadi bagian-bagian atau blok. Hal ini di dasarkan atas faktor struktur geologi, kedalaman, ketebalan, kadar, dan nilai ekonomi. Perhitungan potensi nikel laterit di dukung oleh program Surpac versi 6.2 untuk mendapatkan jarak pengaruh / range dari kadar Ni, kadar Fe, serta tebal limonit dan saprolit. Program ini akan menampilkan dua metode perhitungan cadangan yaitu metode Nearest Neighborhood Point (NNP) dan Inverse Distance Weight (IDW). ABSTRACT Soroako is one of Sulawesi district with potential resources of nickel lateritic. The deposit of nickel lateritic formation established by weathering process of ultramafic spreading in the most extensive single outcrop in the world about 120km x 60km; with another total deposit spreads in Province of Central Sulawesi and Southeast Sulawesi. The location of research is in the mining concession area of PT. Vale Indonesia which in administratively site on East Luwu. The mining area located in 600km of north Makassar City, with elevation of 300 meter above sea level. The nickel ore formed by weathering and leaching of ultramafic such as peridotite and serpentenite of ultramafic flattening. Based on physic and chemical characteristics, however, the deposits of nickel lateritic in Soroako are split in two categories: west block and east block with differential each other. The study carried out to find out the potential resource of nickel lateritic—analyzing parameter estimation to evaluate the nickel resource. The analyzed parameter is Ni level, Fe, and the thickness of limonite and saprolite layers. Evidently, the thickness and deposit level on each research spots are different, find out by drilling result. By the reasons, it is required to know how to modeling and calculating the deposit of nickel laterite and/or nickel resource by using of the available data parameter, to obtain in accurately the resource estimation. Firstly, to find out the feasibility or not for mining the nickel laterite, it is must be carried out the resource calculation as a part of exploration activity. There are any method can used, but whatever it is, the consideration must given for any parameters involving thickness, level, spreading in wide, and the gravity of deposit. Principally, the calculation of nickel laterite must be carried in simple and rapidly for recheck. In common, the differential calculation for nickel laterite resource depends on calculation separated into the part or blocks. It is based on factor of geological structure, profundity, thickness, level, and economic value. The calculation will displays the resource calculation method by using of Surpac Version 6.2 program to obtain the range of Nickel level, Fe, and limonitic and saprolite thickness. The program will display two calculation method of resource—Nearest Neighborhood Point (NNP) and Inverse Distance Weight (IDW).

Description

Keywords

the resource calculation method by using of Surpac Version 6.2, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation