Gambaran Kesiapan Menolong dalam Pemberian Pertolongan Pertama Kecelakaan Lalu Lintas pada Mahasiswa Universitas Padjadjaran

Abstract

Kecelakaan lalu lintas (KLL) merupakan salah satu penyebab kematian terbesar di dunia. Angka morbiditas dan mortalitas yang tinggi akibat KLL bergantung oleh pertolongan pertama yang diberikan oleh mahasiswa sebagai bagian dari masyarakat. Pemberian pertolongan pertama dipengaruhi oleh kesiapan menolong yang mencakupi kesadaran, tanggung jawab, dan tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kesiapan menolong dalam pemberian pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas pada mahasiswa Universitas Padjadjaran. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif pada 470 mahasiswa aktif Universitas Padjadjaran yang dipilih melalui teknik probability sampling dengan proportional sampling. Pengumpulan data menggunakan kuisioner Bystander Readiness to Help (BRH) Scale. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantiatif dengan menyajikan skor mean dan SD. Hasil penelitian menujukkan kesiapan menolong mahasiswa Unpad dalam pemberian pertolongan pertama KLL keseluruhan cenderung positif (3,44). Kesiapan menolong paling cenderung positif ditunjukkan pada Fakultas Keperawatan (3,82) dan paling cenderung negatif pada Fakultas Psikologi (3,05). Berdasarkan aspek kesiapan menolong, didapatkan skor mean kesadaran (3,95), tanggung jawab (4,04), dan tindakan (1,84). Pada aspek tindakan, mahasiswa cenderung paling negatif dalam meluangkan waktunya dalam program pertolongan pertama (1,72). Untuk meningkatkan kesiapan menolong pada mahasiswa Universitas Padjadjaran, perlu dilakukan pelatihan dan penyuluhan edukatif yang bersifat kontinyu terkait pemberian pertolongan pertama kecelakaan lalu lintas guna mempertahankan serta meningkatkan kesiapan menolong mahasiswa Universitas Padjadjaran, khususnya pada Fakultas dengan kesiapan menolong yang cenderung negatif

Description

Keywords

bystander, kecelakaan lalu lintas, kesiapan

Citation

Collections