Optimasi Kondisi Proses Acid Degumming Menggunakan Asam Sitrat Pada Pembuatan Minyak Sawit Merah

Abstract

Produksi Crude Palm Oil (CPO) di Indonesia mencapai 46,89 juta ton dan hanya 18,5 juta ton CPO yang dikonsumsi lokal. Produk turunan dari CPO salah satunya adalah minyak sawit merah. Minyak sawit merah merupakan minyak yang pada proses pembuatannya tidak melalui proses bleaching untuk mempertahankan kandungan karoten yang terkandung dalam minyak sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi asam, lama waktu pengadukan dan temperatur optimum pada proses acid degumming yang dapat memberikan hasil paling baik dalam memproduksi minyak sawit merah. Metode optimasi yang digunakan adalah Response Surface Methode (RSM) Box–Behnken Design (BBD) dengan tiga faktor yaitu konsentrasi asam (0,5%, 1% dan 1,5%), temperatur proses (70°C, 80°C, 90°C) serta lama waktu proses (15 menit, 30 menit, 45 menit). Kondisi optimal acid degumming pada proses produksi minyak sawit merah berada pada konsentrasi asam sebesar 1,5%, waktu pengadukan 45 menit dan temperatur 81,385°C. Nilai validasi yang didapatkan sebesar 74,49% untuk asam lemak bebas, 98,50% untuk respon kadar air, 98,93% untuk respon kadar karoten dan 99,53% untuk respon bilangan peroksida.

Description

Keywords

Minyak Sawit Mentah, Minyak Sawit Merah, Acid Degumming

Citation