Karakteristik Morfotektonik Serta Kaitannya Dengan Potensi Tanah Longsor Daerah Soreang Dan Sekitarnya, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat
No Thumbnail Available
Date
2023-01-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pulau jawa yang terbentuk karena adanya pertemuan dua lempeng sehingga banyak ditemukannya struktur di pulau ini. Struktur geologi yang dapat terbentuk karena adanya aktivitas tektonik pada suatu daerah. Daerah penelitian terletak di Soreang dan sekitarnya kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat merupakan ibukota dari kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat yang memiliki beberapa struktur. Struktur dan bentuk lahan yang khas mencirikan terjadi karena aktivitas tektonik. Morfotektonik merupakan salah satu cara untuk mengetahui tingkat aktivitas tektonik suatu daerah melalui bentuk lahan. Parameter yang digunakan seperti rasio percabangan sungai (Rb) Kerapatan Aliran (Ds), Faktor Asimetri (AF), Rasio lebar dan Tinggi Lembah (Vf), Indeks Bentuk DAS (Bs), Hipsometri Integral (HI), Sinousitas Muka Gunung (Smf) dan Indeks Gradien Panjang Sungai (Sl) dapat mencerminkan kondisi tektonik daerah penelitian. IATR daerah penelitian terbagi menjadi 3 kelas : 31.18 % (21.92 Km^2) daerahnya memiliki aktivitas tektonik relatif tinggi, 52.69 % ( 37.04 Km^2) daerah penelitian memiliki aktivitas tektonik relatif sedang dan 16.13 % ( 11.34 Km^2) daerah penelitian memiliki aktivitas tektonik relatif rendah. Pada bagian tengah – timur daerah penelitian, aktivitas tektonik relatif tinggi yang didukung adanya struktur pada bagian tersebut. Aktivitas tektonik relatif rendah yang Sebagian besar merupakan daerah soreang, pada bagian timur laut – utara daerah penelitian, sedangkan pada bagian baratlaut, barat, dan selatan memiliki indeks aktivitas tektonik menengah. Aktivitas tektonik juga dapat mengakibatkan timbulnya bencana longsor sehingga dilakukan deliniasi daerah-daerah yang berpotensi terhadap tanah longsor. Hasilnya daerah – daerah yang memiliki aktivitas tektonik menengah – tinggi memiliki potensi yang lebih tinggi daripada daerah yang memiliki aktivitas tektonik rendah.
Kata Kunci : Soreang, Morfotektonik, Aktivitas Tektonik, Tanah Longsor
Description
Keywords
Soreang, Morfotektonik, Aktivitas Tektonik