Pelaksanaan Program Cancer Camp Bagi Anak Penderita Kanker Oleh Yayasan Onkologi Anak Indonesia

Abstract

ABSTRAKJudul penelitian ini adalah pelaksanaan program Cancer Camp bagi anak penderita kanker yang dilakukan oleh Yayasan Onkologi Anak Indonesia. Penelitian ini berlatar belakang kejenuhan anak penderita kanker dalam melakukan rutinitas pengobatannya di rumah sakit. Program ini bertujuan untuk melakukan upaya mengurangi trauma pengobatan pada anak, meningkatkan rasa percaya diri, dan menghilangkan kecanggungan anak-anak dalam pergaulan sehingga mereka akan lebih tegar dan berani melawan penyakit yang dideritanya dan menatap masa depan yang lebih baik.Metode Penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif, dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan wawancara mendalam, observasi non partisipatif, dan studi dokumentasi. Data yang digunakan adalah data primer berdasarkan hasil wawancara mendalam dengan informan, yang terdiri dari kordinator program, pihak dari YOAI, anak penderita kanker, dan orangtua anak penderita kanker. Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan program Cancer Campyang dilakukan oleh Yayasan Onkologi Anak Indonesia pada tahun 2011 terdapat di kota Surakarta dengan tema Art and Nature Attack. Bahan materi yang diberikan (instructional materials) secara garis besar terdiri dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang harus dipelajari para peserta di dalam suatu kegiatannya. Kegiatan belajar yaitu menyikat gigi dan mencuci tangan dengan mengunakan metode eksperimental, kegiatan keterampilan dengan menggunakan metode latihan keterampilan yaitu para paserta diajak mengunjungi museum batik Danar Hadi dan diberikan kesempatan untuk membuat batik, kegiatan diskusi dengan menggunakan metode self healing yaitu cara-cara yang dilakukan oleh setiap manusia, agar dapat mengalami proses menuju rasa nyaman secara alami, tanpa h arus bergantung pada orang lain, dan kegiatan bermain dan berekreasi dengan menggunakan metode study tour yaitu bermain outbound dan pergi ke Candi Prambanan serta nonton wayang Sriwedari.Berdasarkan pengamatan dan hasil wawancara yang dilakukan peneliti kepada para informan menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan program Cancer Camp yang dilakukan oleh Yayasan Onkologi Anak Indonesia dirasa kurang bagi pasien anak penderita kanker karena diantara empat kegiatan yaitu kegiatan belajar, kegiatan keterampilan, kegiatan diskusi, dan kegiatan bermain dan berekreasi hanya dilakukan dalam empat hari saja. Hal tersebut membuat para peserta dalam hal ini pasien anak penderita kanker merasa kurang optimal. Untuk mengatasi kendala tersebut, peneliti merekomendasikan agar diadakannya “Pengembangan Program Cancer Camp†dengan melibatkan anak penderita kanker, pihak Yayasan Onkologi Anak Indonesia, Psikologi, Survivor, pekerja sosial, dan Tim medis (dokter dan suster).

Description

Keywords

program anak, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword

Citation