REPRESENTASI BUDAYA HIBRID DALAM NOVEL NOTRE-DAME DU NIL KARYA SCHOLASTIQUE MUKASONGA

dc.contributor.advisor	Ferli Hasanah
dc.contributor.advisor	Sri Rijati Wardiani
dc.contributor.author	ALAYYA HAFIZHATUZZAHRA
dc.date.accessioned	2024-05-30T07:52:45Z
dc.date.available	2024-05-30T07:52:45Z
dc.date.issued	2022-11-24
dc.description.abstract	Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan representasi budaya hibrid yang ada pada novel Notre-Dame du Nil karya Scholastique Mukasonga. Selain membahas isu ketegangan antara suku Hutu dan suku Tutsi, novel ini pun menampilkan budaya hibrid para tokoh. Dalam proses analisis novel ini, digunakan teori analisis naratif yang berfokus pada analisis alur sekuen dan analisis tokoh, serta teori hibriditas yang ditawarkan oleh Homi K. Bhabha. Teori ambivalensi dan mimikri pun digunakan sebagai teori pendukung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa representasi budaya hibrid dalam novel dijabarkan melalui narasi-narasi yang mencakup konteks keagamaan, institusi pendidikan, dan instansi pemerintahan. Simpulan akhir dari penelitian ini mengungkapkan bahwa budaya hibrid yang terjadi pada tiga konteks tersebut berkaitan satu sama lain dan ditunjukkan sebagai upaya negara yang terjajah untuk menyabotase dominasi budaya dan politik negara penjajahnya dulu.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180510180038
dc.subject	budaya
dc.subject	hibriditas
dc.subject	ambivalensi
dc.title	REPRESENTASI BUDAYA HIBRID DALAM NOVEL NOTRE-DAME DU NIL KARYA SCHOLASTIQUE MUKASONGA