ANALISIS DAYA TAMPUNG DAN KOMODITAS UNGGULAN TERNAK RUMINANSIA BESAR DI KABUPATEN BANDUNG BARAT

Abstract

Penelitian mengenai analisis daya tampung dan komoditas unggulan ternak ruminansia besar di Kabupaten Bandung Barat dan dilakukan dari tanggal 24 Februari - 10 Maret 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: daya tampung ternak; komoditas ternak ruminansia besar unggulan di wilayah Kabupaten Bandung Barat; dan wilayah basis ternak ruminansia besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Objek variabel yang diamati dari penelitian ini adalah lahan pertanian sebagai produksi ketersediaan sumber pakan ternak (ha/tahun) dan populasi ternak (ST) terdiri dari ruminansia besar dan ternak ruminansia kecil sebagai kompetitor. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Model perhitungan yang digunakan adalah penentuan daya tampung ternak yang terdiri dari perhitungan potensi produksi rumput, limbah pertanian, dan daya tampung ternak; Location Quotient (LQ); dan Indeks Spesialisasi (SI). Hasil penelitian menunjukan bahwa daya tampung ternak untuk Kabupaten Bandung Barat 40.233,46 ST dengan wilayah potensial yang masih dapat dikembangkan berdasarkan analisis daya tampung ternak ruminansia besar kedepan yaitu Kecamatan Cipatat, Gununghalu, Batujajar, dan Cipeundeuy. Wilayah basis utama untuk sapi potong yaitu Kecamatan Cikalongwetan dan Batujajar; sapi perah yaitu kecamatan Lembang dan Ngamprah; dan Kerbau yaitu Kecamatan Cipatat, Gununghalu, Batujajar, dan Cipongkor. Secara keseluruhan pada wilayah basis ternak ruminansia besar di Kabupaten Bandung Barat belum terbentuknya spesialisasi.

Description

Keywords

Daya Tampung, Ruminansia Besar, Location Quotient

Citation

Collections