PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR BERBASIS MASYARAKAT DI DESA TUDI, KECAMATAN MONANO, KABUPATEN GORONTALO UTARA PROVINSI GORONTALO
No Thumbnail Available
Date
2018-10-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Indonesia merupakan wilayah yang rentan terhadap bencana banjir. Hal tersebut disebabkan oleh kondisi geografis, geologis, hidrologis, maupun demografis di Indonesia yang menunjukkan bahwa negara ini rentan akan terjadinya bencana seperti banjir. Sebagaimana tercatat pada tahun 2017 sampai dengan bulan Maret, bencana banjir mencapai 313 kejadian (BNPB, 2017). Fenomena penanggulangan bencana banjir di Indonesia umumnya masih bersifat top-down serta tidak melibatkan partisipasi masyarakat. Pendekatan top-down seringkali digunakan untuk mengelola konsekuensi bencana. Fenomena yang sama juga terjadi di Provinsi Gorontalo, dimana penerapan kebijakan dan program penanggulangan bencana banjir masih bersifat top-down. Hasil observasi lapangan yang dilakukan, bahwa program penanggulangan bencana banjir masih dalam tataran pemberian bantuan dan pembangunan infrastruktur, adapun penanggulangan berbasis masyarakat tidak sepenuhnya melibatkan partisipasi masyarakat.
Proses penanggulangan bencana banjir berbasis masyarakat di Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan dekskriptif. Tekenik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Tudi tentang penanggulangan bencana banjir berbasis masyarakat di Desa Tudi, Kecamatan Monano, Kabupaten Gorontalo Utara, yang meliputi skill sharing, helping community to develop skill dan helping community to use their existing skill and wisdom tercermin dalam penanggulangan bencana banjir di Desa Tudi. Penanggulangan bencana banjir berbasis masyarakat di Desa Tudi, baik dari prabencana, saat terjadi bencana, dan prabencana dilakukan oleh masyarakat, organisasi lokal TAGANA, dan pemerintah.
Description
Keywords
Bencana Banjir, Penanggulangan Bencana, Berbasis Masyarakat.