Analisis Faktor Risiko Kanker Kepala dan Leher di Rumah Sakit dr Hasan Sadikin Bandung Tahun 2015-2019

Abstract

Pendahuluan: Kanker kepala dan leher (KKL) adalah tumor yang berasal dari rongga mulut, rongga sinonasal, faring, laring dan kelenjar saliva yang termasuk ke dalam keganasan paling sering terjadi dan urutan ketujuh di dunia pada tahun 2018. Patogenesis KKL yang tepat belum sepenuhnya diketahui, namun sebagian besar penyebab dari kanker adalah multifaktorial dengan mekanisme yang kompleks. Faktor risiko KKL didominasi oleh merokok, minum alkohol, menyirih, virus, faktor risiko lain yang telah dikaitkan dengan KLL termasuk pola diet, paparan pekerjaan, usia, jenis kelamin, dan pendidikan juga penting untuk menentukan risiko KKL. Tujuan: Mengetahui hubungan faktor risiko kebiasaan merokok, kebiasaan minum alkohol, menyirih, pekerjaan, usia, jenis kelamin dan pendidikan dengan KKL di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2015 sampai dengan Desember 2019. Metode: Penelitian retrospektif dengan metode cross sectional, sampel secara random sampling sebanyak 372 pasien KKL dari populasi sebanyak 1657 pasien KKL. Hasil: Pengujian statistik menunjukkan bahwa hanya terdapat dua variabel yang signifikan berhubungan dengan KKL yakni variabel jenis kelamin (nilai p = 0.010) dan variabel kebiasaan merokok (nilai p = 0.014) dengan nilai koefisien Cramer’s lebih dari 0.25 dan kurang dari 0.5 maka tingkat keeratan hubungan yang cukup kuat dengan KKL. Simpulan: Terdapat hubungan faktor risiko kebiasaan merokok dan jenis kelamin dengan KKL di RSUP dr Hasan Sadikin Bandung Tahun 2015-2019.

Description

Keywords

Kanker kepala dan leher, faktor risiko, analisis retrospektif

Citation