ANALISIS PENERJEMAHAN DEIKSIS WACANA DALAM NOVEL ANKOKU JOSHI KARYA AKIYOSHI RIKAKO

Abstract

Deiksis adalah sebuah kata yang referennya berganti-ganti bergantung pada siapa yang menjadi pembicara dan tergantung pada lokasi dan waktu dituturkannya kata itu. Dalam bahasa Jepang, deiksis disebut dengan chokuji. Menurut Koizumi (1999 : 129) chokuji dibagi menjadi 6, yaitu ninshou, shijidaimeishi, basho no shijidaimeishi, jikan no chokuji, danwa no chokuji, shakaitekichokuji. Penelitian ini difokuskan pada penerjemahan penanda deiksis wacana dalam bahasa Jepang (danwa no chokuji) pada novel Ankoku Joshi karya Akiyoshi Rikako yang diterjemahkan menjadi Girls in the Dark oleh Andry Setiawan (2014). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis. Data yang diperoleh disusun dan diklasifikasikan, kemudian dialanalisis berdasarkan teori terjemahan menurut Moentaha (2006) dan teori deiksis menurut Tamotsu (1999) dan diindentifikasikan. Kesimpulan yang didapatkan terhadap analisis 18 data danwa no chokuji, yaitu: 9 data tidak mengalami perubahan jenis deiksis dan 9 data mengalami perubahan jenis deiksis 7 data menjadi penanda deiksis penunjuk dan 2 data tidak menjadi penanda jenis deiksis apapun. Selain itu, dari proses analisis terjemahan 18 data tersebut dihasilkan 8 data yang tidak mengalami perubahan bentuk deiksis dan 10 data mengalami perubahan bentuk deiksis, 7 data menjadi deiksis frasa dan 3 data mejadi deiksis morfem.

Description

Keywords

deiksis wacana, danwa no chokuji, pragmatik

Citation