Sintesis dan Karakterisasi Membran SA/Al2O3-PEG dari Selulosa Rami (Boehmeria nivea (L) Gaud) untuk Ultrafiltrasi Limbah Cair Degumming Rami

Abstract

Proses degumming serat rami menghasilkan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan. Salah satu teknologi yang sering digunakan untuk pengolahan limbah cair yaitu teknologi berbasis membran. Membran selulosa asetat (SA) yang disintesis dari serat rami berpotensi digunakan untuk pengolahan limbah cair karena bersifat hidrofilik. Namun membran SA memiliki kerapatan pori yang rendah sehingga perlu dimodifikasi dengan aditif anorganik seperti alumunium oksida (Al2O3) dan aditif organik seperti polietilen glikol (PEG). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan Al2O3 dengan variasi konsentrasi 0,5; 1; dan 1,5% b/b terhadap karakteristik (SEM, FTIR, TGA, dan WCA) dan kinerja membran (fluks dan rejeksi) SA/Al2O3-PEG dalam menurunkan kadar COD, TDS, dan TSS pada limbah cair degumming rami. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan Al2O3 meningkatkan kerapatan pori, hidrofilisitas, dan stabilitas termal membran. Nilai fluks tertinggi diperoleh pada membran SA/ 0,5% Al2O3-PEG, yaitu sebesar 22,04 L/m2 jam. Sedangkan persentase penurunan kadar COD, TDS, dan TSS tertinggi diperoleh pada membran SA/1,5% Al2O3-PEG, yaitu masing-masing sebesar 74,25%, 70,07%, dan 81,6%.

Description

Keywords

membran selulosa asetat, alumunium oksida, polietilen glikol

Citation

Collections