Studi Keanekaragaman dan Etnobiologi Gastropoda di Kawasan Pantai Pananjung Pangandaran
No Thumbnail Available
Date
2023-09-21
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Pangandaran adalah kawasan Jawa Barat yang berbatasan langsung dengan Samudera Hindia. Kawasan Pantai Pangandaran memiliki sejumlah pantai dengan kekhasan karakter maupun keanekaragaman jenis biota laut, salah satunya Gastropoda
laut. Berdasarkan hal tersebut maka akan dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengidentifikasi keanekaragaman dan etnobiologi gastropoda. Lokasi penelitian berada di Pantai Pasir Putih, Pantai Timur, dan Pantai Karapyak. Metode penelitian dilakukan dengan metode garis transek dan plot ukuran 1x1 m2 untuk studi keanekaragaman gastropoda laut. Pengetahuan local masyarakat mengenai gastropoda dikaji melalui metode wawancara kualitatif kepada beberapa narasumber kunci. Hasil penelitian yang dilakukan menunjukan terdapat 203 individu dengan 30 famili yang terdapat di Kawasan Pantai Pangandaran. Spesies tersebut terdiri dari 107 individu di Pantai Pasir Putih, 49 individu di Pantai Timur, dan 47 individu di Pantai Karapyak. Masyarakat Pangandaran telah mampu membandingkan spesies gastropoda berdasarkan ukuran, corak, dan warna. Folk classification level masyarakat pangandaran untuk gastropoda berada pada level tiga (level spesies). Gastropoda juga dimanfaatkan oleh masyarakat setempat sebagai kebutuhan, mulai dari pangan hingga kerajinan tangan. Family Conidae sp. atau siput conus sangat populer dikalangan masyarakat dikarenakan bentuk cangkang dan corak yang menarik sehingga sering digunakan dalam pembuatan kerajinan tangan. Jenis gastropoda yang dimanfaatkan sebagai bahan pangan adalah spesies Turbo sp (mata lembu) dan babylonia sp. (babylonia).
Description
Keywords
Gastropoda, indeks keanekaragaman, pantai pangandaran