AKTIVITAS ANTIHIPERLIPIDEMIA DARI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH JENGKOL (Archidendron pauciflorum (Benth.) I.C.Nielsen) TERHADAP TIKUS (Rattus norvegicus Berkenhout, 1769) WISTAR BETINA MODEL DIABETES HAS
No Thumbnail Available
Date
2017-09-27
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Diabetes Mellitus merupakan penyakit kelainan metabolik glukosa akibat defisiensi atau penurunan efektivitas insulin yang memengaruhi metabolisme tubuh, seperti metabolisme karbohidrat, protein, lemak dan air. Kondisi tersebut yang menyebabkan diabetes mellitus dapat meningkatkan risiko serangan jantung, stroke, gagal ginjal, atherosklerosis, serta penyakit komplikasi lain. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antihiperlipidemia dari ekstrak etanol kulit buah jengkol (Archidendron pauciflorum) pada tikus Wistar betina model diabetes. Kondisi diabetes pada hewan uji dilakukan dengan induksi streptozotocin (STZ) dosis tunggal (65mg/kg BB) secara intravena. Hewan uji diabetes (KGD> 250mg/dl) dikelompokkan dan diberi perlakuan ekstrak dengan dosis 385 (P1), 770(P2), 1540(P3) mg/kg BB, glibenklamid (PB) 10mg/ kg BB, CMC (KP) 0,5% secara oral setiap hari selama 14 hari dan satu kelompok hewan uji non diabetes (KN). Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penurunan kolesterol total, triasilgliserol, LDL kolesterol, indeks atherogenik serta peningkatkan kadar HDL kolesterol tidak berbeda nyata antara hewan uji perlakuan ekstrak terhadap tikus diabetes (KP) (p<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini ekstrak etanol kulit buah jengkol dengan dosis 385, 770 dan 1540 mg/kg BB belum memiliki aktivitas antihiperlipidemia terhadap tikus Wistar betina model diabetes yang diinduksi streptozotocin.
Description
Keywords
Antihiperlipidemia, Archidendron Pauciflorum, indeks atherogenik