Analisis Komponen Litogenik dan Antropogenik dari Sedimen DAS Citarum Hilir
No Thumbnail Available
Date
2019-04-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Sungai Citarum merupakan sungai terpanjang yang ada di Provinsi Jawa Barat dengan
panjang mencapai 269 km. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi mineral
magnetik dominan yang terdapat pada sampel sedimen serta mengetahui karakteristik
komponen litogenik dan antropogenik berdasarkan pengukuran menggunakan metode
kemagnetan batuan. Sampel sedimen diambil pada tepi sungai yang kemudian disaring
berdasarkan ukuran bulirnya yaitu, bulk, mesh 120, mesh 325. Ketiga sampel tersebut
kemudian diukur nilai suseptibilitas magnetiknya menggunakan Suseptibilitimeter
Bartington MS2B dengan dua frekuensi. Hasil pengukuran suseptibilitas magnetik
menunjukkan sampel bulk, mesh 120, dan mesh 325 memiliki rentang 65-625 m3/kg.
Pengukuran nilai 𝜒𝐹𝐷 (%) berkisar antara 0,15 - 4,38 %. Kemudian sampel yang telah
diukur nilai suseptibilitas magnetiknya dilakukan ekstraksi mineral magnetik pada
bulir dengan mesh 325 untuk dilakukan uji SEM-EDS dan XRD. Hasil penelitian
sedimen yang tercemar oleh polutan (antropogenik) sering ditemukan nilai 𝜒𝐹𝐷 (%)
rendah (1 - 4%) Perhitungan secara statistik menunjukkan korelasi antara (𝜒𝐿𝐹) dan
(𝜒𝐹𝐷 ) terdapat hasil yang negatif -0,110. Hasil korelasi tersebut menyatakan
peningkatan magnetik akibat dari polusi industri (sumber antropogenik). Hasil uji
SEM-EDS menunjukkan perubahan morfologi menjadi spherule tunngal sedangkan
hasil uji XRD menunjukkan bahwa sampel mengandung mineral magnetit. Data
hidrologi Sungai Citarum menunjukkan bahwa kondisi lingkungan Sungai Citarum
bagian hilir menunjukkan kondisi yang telah tercemar.
Description
Keywords
Sungai Citarum; suseptibilitas magnetik; litogenik; antropogenik, Tidak ada keyword, Tidak ada keyword