Optimasi Kadidat Vaksin Berbasis Epitop M2e Menggunakan Response Surface Methodology and Pemurniannya
No Thumbnail Available
Date
2018-04-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Vaksinasi merupakan salah satu program biosekuriti yang efektif untuk
pencegahan infeksi virus avian influenza (AI). Mutasi pada virus AI dapat
menginduksi variasi HA (Hemaglutinin) dan NA (Neuraminidase). Hal ini bisa
menyebabkan pandemik dengan munculnya virus baru, sehingga vaksin yang ada
saat ini tidak efektif. Vaksin berbasis protein ektodomain matriks 2 (M2e) virus
avian influenza dapat mengatasi masalah tersebut, karena merupakan vaksin
universal yang lestari dengan baik di antara virus AI unggas dan manusia,
sehingga vaksin ini berpotensi tinggi untuk pencegahan serangan virus AI. Pada
penelitian sebelumnya protein fusi (M2eKPC) telah berhasil diekspresikan dalam
E. coli ER2566. Keberhasilan ekspresi ini tidak hanya dilihat dari terekspresikan
atau tidaknya protein fusi. Jika level ekspresi yang diperoleh belum sesuai, perlu
dilakukan optimasi ekspresi. Tahapan selanjutnya pada produksi protein fusi
adalah pemurnian. Penggunaan jenis dan konsentrasi detergen non-ionik yang
tepat dapat meningkatkan afinitas interaksi protein fusi dengan kolom kitin.
Tujuan penelitian ini yaitu menentukan konsentrasi IPTG, suhu dan waktu induksi
optimum ekspresi protein fusi, serta mengetahui kondisi optimun variasi detergen
non-ionik (Tween-20 dan Triton X-100) yang dapat meningkatkan interaksi
protein fusi dalam kolom kitin. Metode yang digunakan dalam penelitian optimasi
ekspresi menggunakan pendekatan Response Surface Methodolgy dan pemurnian
dengan metode IMPACT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kondisi
optimum ekspresi protein fusi (M2eKPC) pada konsentrasi IPTG 0,33 mM, suhu
induksi 18˚C selama 8 jam, dengan rendemen protein fusi (M2eKPC) yang
dihasilkan adalah 0,15±0,013 mg/mL dan kondisi optimum detergen non-ionik
yang dapat meningkatkan interaksi protein fusi dalam kolom kitin adalah Triton
X-100 dengan konsentrasi 0,2%.
Description
Keywords
Konsentrasi IPTG, Suhu dan Waktu induksi, Tween-20 dan Triton x-100