RESPONS MASYARAKAT DALAM REVEGETASI DI KAWASAN KARS CITATAH KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus: Desa Gunung Masigit)

dc.contributor.advisorTeguh Husodo
dc.contributor.advisorBenny Joy
dc.contributor.authorHANA HUMAERIYAH
dc.date.accessioned2024-05-16T02:36:55Z
dc.date.available2024-05-16T02:36:55Z
dc.date.issued2016-10-18
dc.description.abstractKegiatan penambangan yang dilakukan di kawasan kars Citatah Desa Gunung Masigit, berupa penambangan aktif maupun pascatambang, mengakibatkan menurunnya kualitas kesuburan fisik, kimia, dan biologi tanah. Menanggulangi permasalahan di kawasan area pascatambang, pemerintah Provinsi Jawa Barat berupaya mengembalikan kondisi kawasan melalui Ekonomi Kreatif berupa agrowisata tanpa menghilangkan kepentingan masyarakat dan perekonomiannya. Pemilihan jenis tanaman didasari dari kondisi lingkungan, kondisi sosial diantara masyarakat, serta penilaian ekonomi.Pemilihan jenis tanaman revegetasi, dianalisis menggunakan metode Analytical Hierarcy Process (AHP) sedangkan untuk mengetahui respon masyarakat terhadap revegetasi dan penilaian kesuburan tanah, dianalisis secara deskriptif. Hasil yang diperoleh dari tingkat respons masyarakat, respons positif dari hasil analisis AHP mengenai program revegetasi agrowisata memiliki bobot relatif sebesar 0,834 setuju terhadap program revegetasi dengan masing-masing respons positif yang diberikan yaitu respons positif paling besar berupa respons konatif sebesar 0,395, dilanjutkan pada respons kognitif 0,277, respons afektif 0,199 sedangkan bobot relatif respons paling rendah ditunjukkan pada respons negatif sebesar 0,13. Pada jenis pemilihan tanaman revegetasi, diperoleh tanaman revegetasi yang baik dikembangkan berdasarkan tingkat bobot relatif paling tinggi hingga terendah diantaranya; 1). Jagung (0.338) tanaman yang paling tinggi menjadi komoditas tanaman revegetasi baik pada kondisi social, ekonomi dan lingkungan, 2). Jambu (0,216), 3). Albasiah (0.109), 4). Singkong (0,084). 5). Kedelai (0,043) 6) Mentimun, ubi, Pisang masing-masing memiliki bobot relatif (0,042). Albasiah maupun kacang-kacangan, dapat dijadikan tanaman pionir untuk memperbaiki kesuburan lahan sebelum dikembangkan pada tanaman buah-buahan maupun sayur mayur.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/250120140508
dc.subjectAHP
dc.subjectKars
dc.subjectRespons
dc.titleRESPONS MASYARAKAT DALAM REVEGETASI DI KAWASAN KARS CITATAH KABUPATEN BANDUNG BARAT (Studi Kasus: Desa Gunung Masigit)

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-250120140508-Cover.pdf
Size:
96.93 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-250120140508-Abstrak.pdf
Size:
283.38 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-250120140508-DaftarIsi.pdf
Size:
284.48 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-250120140508-Bab1.pdf
Size:
96.91 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2016-250120140508-Bab2.pdf
Size:
232.37 KB
Format:
Adobe Portable Document Format