Wacana Homoseksual Dalam Novel Panganten Karya Deden Abdul Aziz: Kajian Gender
No Thumbnail Available
Date
2024-01-10
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Skripsi ini berjudul “Wacana Homoseksual Dalam Novel Pangantén Karya Dédén Abdul Aziz: Kajian Gender”. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap masalah homoseksual pada tokoh utama yang terkandung dalam novel Pangantén Karya Dédén Abdul Aziz dilihat dari performativitas tokoh utama serta mengungkap faktor yang melatar belakangi adanya permasalahan homoseksual pada tokoh utama dalam novel Pangantén Karya Dédén Abdul Aziz. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Metode deskriptif analisis bertujuan untuk membuat sebuah deskripsi secara sistematis, faktual, dan akurat berkaitan dengan fakta-fakta, sifat serta hubungan antar fenomena. Menurut Whitney metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat juga merupakan sebuah penelitian yang mempelajari masalah-masalah yang tedapat di masyarakat, tentang tata cara berlaku, situasi tertentu, hubungan kegiatan, sikap, pandangan, serta proses yang sedang berlangsung juga pengaruh dari suatu fenomena. Teknik analisis yang digunakan yaitu menggunakan metode analisis data dari Miles dan Huberan (1994). Miles dan Huberman mengungkap terdapat tiga teknik analisis reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Penguraian terkait masalah homoseksual pada tokoh utama dalam novel tersebut menjadi penting untuk diungkap menggunakan pendekatan Gender dengan teori queer Judith Butler. Hasil penelitian menunjukan adanya identitas homoseksual yang terdapat pada tokoh utama dalam novel Pangantén karya Dédén Abdul Aziz yang dilihat dari performativitas tokoh utama serta adanya faktor yang melatarbelakangi adanya identitas homoseksual pada tokoh utama. Hasil penelitian ini adalah (1) Performativitas tingkah laku dan penampilan homoseksual tokoh utama yang meliputi tingkah laku seperti merokok, gaya berbicara, gaya berjalan yang secara spesifik menyerupai laki-laki (2) Performativitas perbincangan homoseksual dan hubungan seksual tokoh utama yang meliputi adanya pengakuan diri suka terhadap sesama jenis, dan hubungan badan dengan sesama jenis. (3) faktor yang melatarbelakangi adanya identitas homoseksual dikarenakan oleh faktor lingkungan diantaranya : lingkungan keluarga, lingkungan pergaulan bebas serta faktor konflik batin yang dialami tokoh utama menjadi salah satu pengaruh besar adanya identitas homoseksual.
Kata kunci : Identitas Homoseksual; Performativitas; Pangantén; Lingkungan
Description
Keywords
Identitas Homoseksual, Performativitas, Panganten