EFEKTIFITAS PENYULUHAN KESEHATAN TANPA MEDIA DAN DENGAN MEDIA TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT MENGENAI INKONTINENSIA URIN DI KELURAHAN ISOLA KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG

Abstract

Penyuluhan kesehatan adalah proses memberdayakan masyarakat untuk memelihara kesehatannya. Seseorang mempelajari sesuatu dengan baik apabila menggunakan lebih dari satu indera. Proses penyerapan informasi 20% dari yang kita dengar dan 50% dari yang kita lihat dan dengar. Penyuluhan kesehatan yang diambil mengenai inkontinensia urin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Penyuluhan Kesehatan Tanpa Media Dan Dengan Media Terhadap Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Mengenai Inkontinensia Urin Di Kelurahan Isola Kecamatan Sukasari Kota Bandung. Metode yang digunakan adalah desain penelitian quasy ekperimental. Subjek penelitian adalah seluruh ibu paritas> 2 di Kelurahan Isola sebanyak 96 orang. Pengumpulan data melalui kuesioner dilakukan pada tanggal 25-26 Juni 2013. Hasil penelitian menunjukan karaktreristik ibu berumur 20-35 tahun (56,3%), pendidikan SMP dan SMA (39,6%) dan semua ibu tidak bekerja (100%). Ibu memiliki pengetahuan baik pada penyuluhan tanpa media (29,17%) dan penyuluhan dengan media (75,00%). Terdapat peningkatan pengetahuan bermakna pada pre test dan post test kelompok tanpa media dan kelompok media dengan nilai (p= 0,000). Terdapat perbedaan peningkatan pengetahuan bermakna antara post test kelompok tanpa media dan kelompok media dengan nilai (p= 0,000). Simpulan penelitian ini adalah terdapat peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan kesehatan dan terdapat perbedaan pengetahuan menggunakan media lebih baik dari tanpa media.

Description

Keywords

efektifitas, inkontinensia urin, media

Citation

Collections