BOBOT BAGIAN EDIBLE DAN IN EDIBLE PADA PUYUH MALON DAN JEPANG JANTAN TERSELEKSI UMUR 6 MINGGU
No Thumbnail Available
Date
2019-01-16
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian mengenai “Bobot Bagian Edible dan In Edible Pada Puyuh Malon dan Jepang Jantan Terseleksi Umur 6 Minggu” telah dilakukan selama pemeliharaan 6 minggu pada bulan Juli sampai bulan Agustus 2018. Penelitian bertempat di Test Farm KVS di Desa Mekarpawitan Kecamatan Paseh, Kabupaten Bandung. Maksud dan tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bobot bagian edible dan in edible pada puyuh Malon dan Jepang jantan terseleksi umur 6 minggu. Penelitian dilakukan secara deskriptif. Jumlah puyuh yang digunakan sebanyak 300 ekor, puyuh Malon 150 ekor dan puyuh Jepang 150 ekor. Setelah penyeleksian masing masing jenis puyuh menjadi 60 ekor untuk puyuh Malon jantan dan 60 ekor untuk puyuh Jepang jantan. Peubah yang diamati meliputi bobot bagian edible dan in edible. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rataan bobot edible puyuh Malon jantan terseleksi umur 6 minggu memiliki berat 164,9 ± 19,1 gram, sedangkan bobot edible puyuh Jepang jantan terseleksi umur 6 minggu memiliki berat 142,9 ± 12,9 gram, dengan koefisien variasi bobot badan puyuh Malon dan Coturnix coturnix japonica sebesar 11,6% dan 9,0%. Rataan bobot bagian in edible puyuh Malon 59,3 ± 8,7 gram dengan nilai koefisien variasi 14,7% dan rataan bobot bagian in edible puyuh Jepang 51,9 ± 6,4 gram dengan nilai koefisien variasi 12,4%.
Description
Keywords
Puyuh Malon, Puyuh Jepang, Edible