Korelasi Antara Surgical Complication Assessment Scale In Third Molar Surgery (SCATM) Dengan Kadar Prostaglandin E2 (PGE2) Pada Saliva Pasca Odontektomi Gigi Impaksi Molar Ketiga Mandibula

dc.contributor.advisorHarmas Yazid Yusuf
dc.contributor.advisorFarah Asnely Putri
dc.contributor.authorAGNESTHESIA RUTH STEVHANY
dc.date.accessioned2024-11-28T04:06:30Z
dc.date.available2024-11-28T04:06:30Z
dc.date.issued2023-07-10
dc.description.abstractKorelasi Antara Surgical Complication Assessment Scale In Third Molar Surgery (SCATM) Dengan Kadar Prostaglandin E2 (PGE2) Pada Saliva Pasca Odontektomi Gigi Impaksi Molar Ketiga Mandibula Pendahuluan: Penatalaksanaan pada gigi molar ketiga merupakan tindakan pembedahan yang paling sering dilakukan. Tindakan odontektomi bisa menyebabkan cedera dan rusaknya jaringan lunak dan keras serta menimbulkan suatu risiko dan komplikasi diantaranya adalah respon inflamasi, nyeri, edema, alveolar osteitis dan abses. Inflamasi dimulai saat cedera jaringan mulai terjadi dan berlangsung 3 sampai 5 hari pasca odontektomi. Surgical Complication Assessment Scale in Third Molar Surgery (SCATM) merupakan instrumen baru untuk mengukur skala penilaian risiko dan komplikasi pasca odontektomi pada molar ketiga mandibula. Tujuan: Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis korelasi antara Surgical Complication Assessment Scale in Third Molar Surgery (SCATM) dengan kadar Prostaglandin E2 (PGE2) pada saliva pasca odontektomi gigi impaksi molar ketiga mandibula. Metode: Penelitian dilakukan pada 25 pasien dengan kasus impaksi molar ketiga mandibula yang dilakukan odontektomi dalam anastesi lokal di Poli Bedah Minor Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Padjadjaran. Subjek pada penelitian ini adalah pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pemilihan subjek peneltian untuk kelompok uji dilakukan secara acak. Setelah di lakukan tindakan odontektomi, di lakukan pengukuran SCATM dan kadar PGE2 (T0). Selanjutnya dilakukan pengukuran pada jam ke-72(T1) serta jam ke-120 (T2). Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi yang kuat dan bermakna secara statistik antara SCATM dengan kadar PGE2 pada saliva pasca odontektomi gigi impaksi molar ketiga mandibula pada jam ke-72 dan jam ke-120. Nilai koefisien korelasi jam ke-72 r=0.672 (p<0.001) dan jam ke-120 r=0.728 (p<0.001). simpulan: Hasil penelitian ini menunjukkan adanya korelasi antara antara nilai Surgical Complication Assessment Scale in Third Molar Surgery (SCATM) dengan kadar Prostaglandin E2 (PGE2) pada saliva pasca odontektomi gigi molar ketiga mandibula pada jam ke-72 dan jam ke-120. Kata Kunci: Odontektomi, Komplikasi, SCATM, Prostaglandin E2
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/160121190012
dc.subjectOdontectomy
dc.subjectComplications
dc.subjectSCATM
dc.titleKorelasi Antara Surgical Complication Assessment Scale In Third Molar Surgery (SCATM) Dengan Kadar Prostaglandin E2 (PGE2) Pada Saliva Pasca Odontektomi Gigi Impaksi Molar Ketiga Mandibula

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2023-160121190012-Cover.pdf
Size:
262.69 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2023-160121190012-Abstrak.pdf
Size:
224.63 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2023-160121190012-DaftarIsi.pdf
Size:
197.93 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2023-160121190012-Bab1.pdf
Size:
193.59 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
SPESIALIS-2023-160121190012-Bab2.pdf
Size:
1.24 MB
Format:
Adobe Portable Document Format