Probabilitas Kelongsoran Berdasarkan Proyeksi Bidang Diskontinuitas dan Metode Kesetimbangan Batas Pada Lereng Stabil Gunung Geulis, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang.
No Thumbnail Available
Date
2023-10-24
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Lereng dapat dikatakan stabil ketika gaya penahan (resisting force) lebih besar
dibanding gaya pendorong (driving force). Hasil perbandingan dari kedua gaya
tersebut akan menghasilkan nilai faktor keamanan (FK). Namun, nilai faktor
keamanan yang tinggi pada suatu lereng tidak menjamin bahwa lereng tersebut
benar benar aman. Hal ini diakibatkan oleh adanya ketidakpastian pada faktor yang
mempengaruhi nilai analisis kestabilan lereng. Ketidakpastian yang telah dibahas
sebelumnya bisa diantisipasi dengan pendektatan lain yaitu metode probabilistik.
Metode ini akan menghasilkan angka probabilitas (PK) yang akan mengeliminasi
nilai ketidakpastian pada faktor keamanan. Penelitian ini dilaksanakan pada lereng
di daerah Gunung Geulis, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang. Penelitian
ini dilaksanakan untuk mengetahui kestabilan lereng pasca tambang di daerah utara
daerah penelitian dan lereng pasca longsor di derah selatan dan menganalisis
potensi terjadinya longsor dengan analisis kinematik dan metode kesetimbangan
batas. Analisis kinematik menggunakan pendekatan longsor baji dan guling
dikarenakan terdapat dua bidang diskontinuitas yang berpotongan pada beberapa
satuan penelitian. Sedangkan analisis kestabilan lereng dilakukan menggunakan
perangkat lunak Slide 2 dengan menggunakan metode kesetimbangan batas
Morgenstern-Price serta analisis probabiltias kelongsoran dengan Uji Goodness of
Fit-Anderson Darling dan metode sampling Monte Carlo. Hasil analisis kinematik
menunjukan seluruh satuan penelitian tidak terpengaruh dengan bidang
diskontinuitas dengan nilai tingkat pengaruh bidang diskontinuitas terhadap lereng
<35%. Pada Analisis Faktor Keamanan dan Probabilitas Kelongsoran satuan
litologi tuff berada dalam kondisi relatif stabil sampai tidak aman saat kondisi
lereng jenuh air.
Description
Keywords
Faktor Keamanan Lereng, Probabilitas Kelongsoran, Analisis Kinematika