UPAYA SAUNG ANGKLUNG UDJO DALAM MEMPEROLEH PENGAKUAN ANGKLUNG SEBAGAI INTANGIBLE CULTURAL HERITAGE, UNITED NATION EDUCATION, SCIENTIFIC, AND CULTURAL ORGANIZATION (UNESCO)
No Thumbnail Available
Date
2013-02-22
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Yani Rahayu Nuryatin. 170211080001. Upaya Saung Angklung Udjo
Dalam Memperoleh Pengakuan Angklung Sebagai Intangible Cultural Heritage,
United Nation, Education, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).
Bandung: Jurusan Hubungan Internasional, Fakulas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Padjadjaran, Maret 2012.
Hubungan Internasional saat ini tidak lagi berfokus pada isu-isu yang bersifat
high politics meliputi kerjasama, politik, dan keamanan, akan tetapi isu-isu yang
bersifat low politics meliputi HAM, ekonomi, lingkungan hidup dan budaya.
Angklung merupakan salah satu produk budaya yang telah menjadi jati diri bangsa
Indonesia, sehingga keberadaannya harus dilindungi. Perlindungan atas angklung
sebagai ICH harus didaftarkan kepada UNESCO dengan tujuan untuk lebih
memperjelas lagi identitas kebudayaan yang dimiliki Indonesia dan tidak ada lagi
pengklaiman dari negara lain.
Konsep yang di pergunakan didalam penelitian ini adalah kebudayaan yang
merupakan jatidiri setiap bangsa di dunia, salah satunya angklung yang menjadi salah
satu identitas bangsa Indonesia. UNESCO sebagai Organisasi Internasional yang
berperan penting dalam penetapan ICH bagi seluruh anggotanya. Dalam penelitian ini
pendekatan digunakan untuk mengidentifikasi upaya yang dilakukan oleh Saung
Angklung Udjo agar angklung dapat di akui sebagai ICH oleh UNESCO. Penjelasan
tersebut ditulis secara deskriptif dengan pengumpulan data dari sejumlah sumber,
termasuk studi literatur.
Hasil penelitian melalui upaya yang di lakukan oleh Saung Angklung Udjo
dalam mendaftarkan angklung sebagai Intangible Cultural Heritage dari UNESCO
dapat dapat menyadarkan masyarakat Indonesia agar lebih mencintai budaya yang di
milikinya, dengan demikian isu pengklaiman dari negara lain tidak terjadi kembali
dan angklung dapat menjadi Soft Power yang dapat di pergunakan Indonesia untuk
masa yang akan datang.
Kata kunci : Kebudayaan, Organisasi Internasional, UNESCO, Intangible Cultural
Heritage, Saung Angklung Udjo
Description
Keywords
Kebudayaan, Organisasi Internasional, UNESCO