Model Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja Pemanen Kelapa Sawit di PT. Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan Sumatera Utara

Abstract

Sub sektor perkebunan kelapa sawit memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi sebagai penghasil minyak nabati yang paling banyak digunakan oleh masyarakat. Dalam suatu perusahaan perkebunan kelapa sawit, aspek tenaga kerja langsung yang terlibat dalam proses produksi adalah pemanen kelapa sawit. Hal ini menuntut peningkatan produktivitas pemanen kelapa sawit untuk memperoleh total pendapatan yang lebih tinggi melalui gaji pokok dan premi panen. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis tingkat produktivitas tenaga kerja pemanen kelapa sawit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya serta pengaruh produktivitas pemanen terhadap pendapatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kuantitatif dengan jumlah responden sebanyak 82 orang tenaga kerja pemanen kelapa sawit menggunakan teknik sampel proporsionate stratified random sampling. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dan analisis PLS (Partial Least Square). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat produktivitas pemanen kelapa sawit berada dalam kategori sedang. Faktor internal dan eksternal berpengaruh signifikan terhadap produktivitas tenaga kerja pemanen. Faktor internal yang berpengaruh terhadap produktivitas pemanen adalah masa kerja, disiplin kerja, keterampilan, umur, dan pendidikan. Faktor eksternal yang berpengaruh terhadap produktivitas pemanen adalah lingkungan kerja, pelatihan, kesempatan berprestasi, gaji/insentif, jaminan sosial, sarana produksi, dan pengetahuan standar operasional prosedur panen. Produktivitas pemanen berpengaruh signifikan tergadap pendapatan sebesar 0,386. Model peninigkatan produktivitas pemanen adalah dengan memaksimalkan input dan proses sehingga menghasilkan output, outcome, dan impact berupa hasil panen tandan buah segar yang berkualitas.

Description

Keywords

Model, Produktivitas, Pemanen

Citation