Identifikasi Bakteri yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Batang Jagung di Sumbawa dan Deteksi Kemampuan Penularannya Melalui Benih
dc.contributor.advisor | Endah Yulia | |
dc.contributor.advisor | Fitri Widiantini | |
dc.contributor.author | ELYSA FITRI | |
dc.date.accessioned | 2024-05-17T02:14:15Z | |
dc.date.available | 2024-05-17T02:14:15Z | |
dc.date.issued | 2023-09-20 | |
dc.description.abstract | Jagung merupakan salah satu komoditas penting yang mendukung perekonomian nasional di Indonesia, khususnya bagi masyarakat Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adanya penyakit pada tanaman jagung dikhawatirkan menjadi ancaman terhadap produktivitas jagung di NTB. Salah satu penyakit yang dilaporkan menimbulkan kerugian adalah penyakit busuk batang jagung. Penyakit ini merupakan penyakit baru yang keberadaannya masih terbatas dan belum dilaporkan di Sumbawa. Namun, gejala penyakit yang ditemukan di Sumbawa memiliki kemiripan dengan penyakit busuk batang jagung di daerah yang pernah dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengindentifikasi bakteri yang berasosiasi dengan penyebab busuk batang jagung di Sumbawa dan mendeteksi kemampuan penularannya melalui benih. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Bioteknologi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian, Universitas Padjadjaran, Laboratorium Karantina Tumbuhan dan rumah kaca Stasiun Karantina Pertanian Sumbawa serta Laboratorium Biomolekuler Balai Besar Uji Standar Karantina Pertanian pada bulan Februari hingga bulan Juni 2023. Sebanyak 20 sampel bergejala diambil dari lapangan dan diisolasi. Isolat yang didapatkan memiliki ciri gram negatif, koloni berwarna putih pucat, berlendir, dengan tepian halus. Hasil deteksi molekuler dengan primer spesifik genus Ade1/Ade2 menunjukkan 13 isolat positif sebagai Dickeya spp., sedangkan dengan primer spesifik spesies rpozeae-F/rpozeae-R2m menunjukkan 7 isolat positif sebagai Dickeya zeae. Hasil sekuensing menunjukkan isolat Sumbawa adalah D. zeae dan memiliki kedekatan dengan D. zeae strain A5410 dengan nilai kesamaan 99,42%. Inokulasi D. zeae pada benih menunjukkan adanya gejala ketika tanaman jagung berumur 55 HST. Hasil deteksi molekuler terhadap tanaman bergejala menunjukkan hasil positif baik pada bagian akar, batang dan daun tanaman jagung. Hal ini menunjukkan bahwa bakteri yang berasosiasi dengan penyakit busuk batang jagung memiliki potensi untuk ditularkan melalui benih, | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150320207501 | |
dc.subject | busuk batang bakteri | |
dc.subject | Dickeya zeae | |
dc.subject | jagung | |
dc.title | Identifikasi Bakteri yang Berasosiasi dengan Penyakit Busuk Batang Jagung di Sumbawa dan Deteksi Kemampuan Penularannya Melalui Benih |
Files
Original bundle
1 - 5 of 14
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2023-150320207501-Cover.pdf
- Size:
- 9.6 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2023-150320207501-Abstrak.pdf
- Size:
- 12.4 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2023-150320207501-DaftarIsi.pdf
- Size:
- 117.29 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2023-150320207501-Bab1.pdf
- Size:
- 20.12 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
- Name:
- S2-2023-150320207501-Bab2.pdf
- Size:
- 109.94 KB
- Format:
- Adobe Portable Document Format