ANALISIS KEPATUHAN PENYANDANG HIPERTENSI TERHADAP PENERAPAN 5M SAAT MASA PANDEMI DI JAWA BARAT

ALIZHA ROCHANA PUTRI

ANALISIS KEPATUHAN PENYANDANG HIPERTENSI TERHADAP PENERAPAN 5M SAAT MASA PANDEMI DI JAWA BARAT

dc.contributor.advisor	Nita Arisanti
dc.contributor.advisor	Muhammad Hasan Bashari
dc.contributor.author	ALIZHA ROCHANA PUTRI
dc.date.accessioned	2024-05-18T05:40:38Z
dc.date.available	2024-05-18T05:40:38Z
dc.date.issued	2023-02-16
dc.description.abstract	Penyakit Covid-19 telah memberikan dampak secara global bagi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat dunia. Bentuk upaya yang dilakukan oleh pemerintah adalah menyuarakan protokol kesehatan 5M meliputi menjaga jarak, mencuci tangan, menggunakan masker, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Penyakit komorbid seperti hipertensi dapat meningkatkan kerentanan pada paparan infeksi Covid-19 dan bisa mengakibatkan gejala yang lebih parah. Oleh karena itu, sangat penting untuk diketahui mengenai kepatuhan penyandang hipertensi terhadap penerapan protokol kesehatan 5M. Sebuah penelitian analitik dan komparatif dengan metode pendekatan secara kuantitatif dengan desain studi potong lintang (cross-sectional) dilakukan pada bulan Agustus 2021. Responden adalah penyandang hipertensi yang berdomisili di kabupaten (n=109) dan kota (n=51) daerah Jawa Barat. Data dikumpulkan dengan kuesioner secara daring. Secara total, penelitian ini mendapatkan hasil persentase kepatuhan lebih tinggi di kota (66,7 %) dibandingkan di kabupaten (41,3%) pada provinsi Jawa Barat.
dc.identifier.uri	https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/130110190003
dc.subject	Covid-19
dc.subject	Protokol Kesehatan
dc.subject	Jawa Barat
dc.title	ANALISIS KEPATUHAN PENYANDANG HIPERTENSI TERHADAP PENERAPAN 5M SAAT MASA PANDEMI DI JAWA BARAT