FASIES PENGENDAPAN BATUBARA SEAM X25 FORMASI BALIKPAPAN DAERAH SEPARI, KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA, PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BERDASARKAN LOG INSIDE CASING

No Thumbnail Available

Date

2012

Journal Title

Journal ISSN

Volume Title

Publisher

Abstract

ABSTRAK Cekungan Kutai yang terletak di Kalimantan Timur menyimpan banyak kandungan sumber daya alam yang melimpah diantaranya adalah endapan batubara yang sangat potensial sebagai salah satu bahan bakar di bidang industri. Metode pemboran eksplorasi dan geofisika well logging selain banyak digunakan juga dikembangkan untuk mencari metode yang efisien, murah, cepat dan beresiko kecil. Log Inside Casing bukan hal yang baru dalam dunia pemboran minyak dan batubara, namun masih sedikit peneliti mengkaji secara kuantitatif melalui metode ini Oleh sebab itu penelitian ini akan banyak mengkaji secara komprehensif dari pemilihan alat geofisika well logging, metode hingga akhirnya data tersebut dapat digunakan untuk mengkaji elektrofasies sebagai dasar analisis lingkungan pengendapan batubara di daerah Separi dan sekitarnya. Berdasarkan data sekunder dari PT. Sinergy Consultancy Services yang diperoleh sejak tahun 2008 terkait data pemboran dan geofisika well logging dengan metode akusisi Log Inside Casing di bawah operasional pemegang ijin Kuasa Pertambangan ABE (PT. Arzara Baraindo Energitama), JMB (PT. Jembayan Muarabara) dan KRA (PT. Kemilau Rindang Abadi) akan dimanfaatkan sebagai pembuktian dan terobosan baru dalam pembelajaran metode eksplorasi modern pada aplikasi batubara. Metode Log Inside Casing ternyata memiliki deviasi yang besar terkait nilai (output) yang dihasilkan, namun demikian Log Gamma Ray masih dapat digunakan dalam membaca perubahan tekstur batuan sedimen sehingga suksesi sedimen dapat dipelajari sebagai aplikasi elektrofasies. Dengan metode tersebut telah diidentifikasi bahwa batubara seam X25 sebagai objek penelitian adalah dibedakan menjadi dua fasies berbeda dan diendapkan pada lingkungan Transitional Lower Delta Plain dengan memperlihatkan pola fasies crevasse splay, channel, levee dan interdistributary bay berdasarkan model Horne (1978). ABSTRACT Kutai Basin which located in Eastern Kalimantan stored a lot of abundant natural resources such as: coal deposit which has big potential to be a fuel in the industrial field. Both explorations drilling method and well logging geophysics besides it’s heavily used; it is also developed in order to find a cheap, efficient yet low-risk method. Log Inside Casing is not a new thing in both oil and coal drilling world. But, there are still a few researcher who’re quantitively analyze through this method. So therefore, this research will heavily analyze comprehensively starts from geophysical well logging equipment, methods and finally after all of those done, the data can be used to analyze the electro fasies as a basic analysis towards the deposition coal environment in around Separi area. Based on PT. Sinergy Consultancy Service secondary data which have been collected since 2008, which related to both drilling data and well logging geophysics, with the Log Inside Casing acquisition method under the operational of license holders mining, names such as: ABE (PT. Arzara Baraindo Energitama), JMB (PT. Jembayan Muarabara), and KRA (PT. Kemilau Rindang Abadi) will be used as both new breakthrough and substation in modern exploration method learning of coal application. The method with Log Inside Casing to have a lot of deviation related to the resulting value (output), but even so, the Log Gamma Ray is still using in reading the texture changing of sediment rock, thereby, the sediment succession can be learned as an electro fasies application. With those methods, it’s already identified that seam X25 coal as a research object is differented by two facies and it is precipitated in Transitional Lower Delta Plain environmental to show the pattern of facies, names such as: crevasse splay, channel, levee and interdistributary bay based on Horne Models (1978).

Description

Keywords

Fasies, Batubara, Seam

Citation