PENGARUH MEDIA SOSIAL, TELEVISI, DAN DISKUSI POLITIK TERHADAP PARTISIPASI POLITIK (Survei Pada Mahasiswa Pemilih Pemula Pemilihan Umum Presiden 2019 Di Perguruan Tinggi Negeri Jawa Barat)
No Thumbnail Available
Date
2021-10-19
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Studi ini ingin mengkonfirmasi pengaruh media khususnya media sosial dan televisi serta radio dan surat kabar terhadap partisipasi politik. Secara konseptual penelitian ini menggunakan teori Media System Dependency yang menyatakan bahwa semakin besar kebutuhan seseorang terhadap informasi, semakin seseorang bergantung kepada media, dan semakin penting peran media dalam kehidupannya, sehingga media dan pesan-pesannya akan lebih memberikan pengaruh kepada kognisi, sikap, dan perilaku; pengaruh media tersebut dapat terjadi secara langsung atau tidak langsung. Dengan melihat realitas politik pada masa pemilihan presiden Indonesia 2019, dilihat juga peran diskusi politik, pengetahuan politik, dan efikasi politik dalam memediasi hubungan pengaruh penggunaan media terhadap partisipasi politik. Sampel sejumlah 1066 mahasiswa pemilih pemula diambil dari enam perguruan tinggi negeri di Jawa Barat dengan menggunakan metode multistage cluster sampling. Pemilihan mahasiswa sebagai sampel berdasar beberapa penelitian sebelumnya yang menunjukkan kurangnya pengaruh penggunaan media terhadap partisipasi politik mahasiswa. Analisis data menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan paket program AMOS 24. Hasil menunjukkan penggunaan media sosial dan televisi terkait informasi politik berpengaruh secara langsung terhadap partisipasi politik mahasiswa pemilih pemula, baik partisipasi politik daring maupun luring. Diskusi politik daring memediasi hubungan pengaruh penggunaan media sosial, televisi, dan surat kabar terkait informasi politik terhadap partisipasi politik daring mahasiswa pemilih pemula. Diskusi politik luring yang intens saja yang memediasi hubungan pengaruh penggunaan media sosial, televisi, dan surat kabar terkait informasi politik terhadap partisipasi politik mahasiswa pemilih pemula. Hanya pada kelompok mahasiswa yang kurang mengkonsumsi informasi politik dari televisi, diskusi politik luring yang intens tidak memediasi peningkatan partisipasi politik. Pengetahuan politik dan efikasi politik tidak berpengaruh langsung terhadap partisipasi politik daring, sedangkan efikasi politik memediasi hubungan pengaruh penggunaan media sosial, televisi, dan surat kabar terhadap partisipasi politik luring. Penggunaan radio tidak signifikan merefleksikan penggunaan media dari mahasiswa pemilih pemula. Semakin sering mahasiswa pemilih pemula menggunakan media sosial dan menonton televisi terkait politik terdapat kecenderungan meningkatkan partisipasi politiknya. Semakin intensif dilakukan diskusi politik daring, akan meningkatkan partisipasi politik mahasiswa pemilih pemula secara daring. Selain itu, diskusi politik luring yang intens cenderung meningkatkan partisipasi politik mahasiswa pemilih pemula baik daring maupun luring, tetapi hal tersebut tidak berlaku pada kelompok mahasiswa pemilih pemula yang kurang mengkonsumsi informasi politik dari televisi.
Description
Keywords
Partisipasi politik, Diskusi politik, Media Sosial