Gambaran Perilaku Prososial Pada Siswa - Siswi SMAN Tanjungsari
No Thumbnail Available
Date
2023-04-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Di era yang semakin modern dan kesibukan kehidupan di dunia manusia
telah menjadi asing bagi dirinya sendiri sesama manusia dan juga alamnya.
Semakin banyak manusia yang individualis dan memprioritaskan diri sendiri.
Perilaku prososial merupakan kegiatan menolong atau membantu tanpa adanya
rasa ingin diberikan imbalan dan bisa saja memiliki adanya resiko terhadap orang
yang menolong. Salah satu faktor yang perilaku prososialiyaitu empati yangidapat
terjadi karena adanya reaksi emosional yang terjadi akibat adanya sebuah kejadian
yang menyebabkan rasa empati dapat mengarahkan ke rasa simpati sehingga
individu tersebut dapat merasakan kesedihan dan prihatin. Tujuan penelitian ini
untuk mengidentifikasi gambaran perilaku prososial pada siswa – siswi SMAN
Tanjungsari.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian kuantitatif dan teknik
sampling yang digunakan yaitu stratified random sampling dengan jumlah sampel
304 siswa -siswi. Instrumen yang digunakan yaitu Instrument Prosocial
Tendencies Measure dikembangkan oleh Carlo & Randal (2002) dan diadaptasi
kedalam Bahasa Indonesia oleh Firda (2009). Analisa data dilakukan secara
deskriptif univariat dengan melihat distribusi frekuensi tingkat perilaku prososial.,
Hasil,dari,penelitian,ini didapatkan bahwa,perilaku,prososial,pada siswa –
siswi SMAN Tanjungsari termasuk dalam kategori tinggi dengan jumlah 190
orang. Dan dari ke enam dimensi perilaku prososial didapatkan bahwa dimensi
emosional paling tinggi dan paling berpengaruh pada penelitian ini.
Kata kunci : Perilaku Prososial, Remaja, SMAN Tanjungsari
Referensi : 40 (1981 – 2022)
ABSTRACT
In an increasingly modern and busy era of life in the world, humans have
become alien to themselves, their fellow humans and also nature. More and more
humans are individualistic and prioritize themselves. Prosocial behavior is an
activity of helping or helping without a sense of wanting to be given an imbalance
and could have a risk to the person helping. One,of,the factors that influence
prosocial behavior is empathy, which can occur because of an emotional reaction
that occurs as a result of an event that causes empathy to lead to a sense of
sympathy so that the individual can feel sadness and concern. This study aims to
identify descriptions of prosocial behavior in SMAN Tanjungsari students.
This,study,used,a,quantitative,research,design,and,the,sampling,technique
used,was,stratified,random,sampling,with,a,total,sample,of,304,students.
Instrument used is the Prosocial Tendencies Measure Instrument developed by
Carlo & Randal (2002) and adapted into Indonesian by Firda (2009). Data
analysis was carried out using descriptive univariate by looking at the frequency
distribution of prosocial behavior levels.
The,results,of,this,study,found that prosocial behavior in Tanjungsari high
school students was included in,the,high category,with a total of 190 people. And,
from the six dimensions of prosocial behavior, it was found that the emotional
dimension was the highest and most influential in this study.
Keywords: Adolescent, Prosocial Behavior, SMAN Tanjungsari.
Referensi : 40 (1981 – 2022)
Description
Keywords
: Perilaku Prososial, Remaja, SMAN Tanjungsari