NASKAH PARIRIMBON "REPOK, WATAK, DAN ALMANAK": EDISI TEKS DAN TERJEMAHAN

Abstract

Penelitian ini berjudul ” Naskah Paririmbon Repok, Watak dan Almanak: Edisi teks dan Terjemahan”. Naskah tersebut didapatkan dari Bapak Usup yang bekerja sebagai buruh harian lepas yang berasal dari Kampung Buniaga Gang Licin, Desa Sukaresmi, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor. Bapak Usup sendiri belum pernah membuka dan membaca naskah ini. Sehingga banyak informasi yang belum dapat diketahui pada awalnya. Penelitian ini bertujuan untuk merekonstruksi dan menyajikan sebuah edisi teks yang bebas dari kesalahan kasus salah tulis serta terjemahan yang dapat dipahami oleh pembaca. Teori yang digunakan dalam penelitian ini mengenai teks dan transliterasi menggunakan teori Baried (1985), pendeskripsian naskah menggunakan teori Darsa (2013), kasus salah tulis menggunakan Suryani (2016), dan penerjemahan menggunakan teori Suryani (2016). Metode yang digunakan menggunakan metode deskriptif analisis komparatif. Metode kajian yang digunakan adalah metode kajian naskah tunggal dengan menempuh metode edisi standar. Bentuk karangan naskah ini berupa prosa berbahasa sunda dan dengan menggunakan aksara Pegon yang ditulis tangan menggunakan pulpen. Dari hasil penelitian terdapat kasus salah tulis yang terjadi yakni dengan jumlah keseluruhan sebanyak 16 kasus, dengan rincian yang paling banyak yaitu omisi 7 kasus, transposisi 5 kasus, adisi 2 kasus, dan substitusi 2 kasus. Dalam proses terjemahan untuk memperhatikan bahasa dan keutuhan makna aslinya, maka terjemahan yang digunakan adalah terjemahan setengah bebas.

Description

Keywords

Paririmbon, Repok, Watak

Citation