Kecernaan Bahan Kering Dan Bahan Organik In Vitro Beberapa Spesies Legum Yang Tumbuh Di Desa Ujungjaya, Sumedang

Abstract

Tanaman legum merupakan salah satu hijauan pakan yang berpotensi tinggi sebagai pakan berkualitas khususnya ruminansia karena memiliki kandungan nutrien yang cukup lengkap. Tanaman legum yang memiliki nilai kecernaan paling tinggi menandakan bahwa legum tersebut berpotensi dijadikan sebagai pakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kecernaan bahan kering dan kecernaan bahan organik in vitro beberapa spesies legum yang tumbuh di Desa Ujungjaya, Sumedang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimental semu atau eksperimental quasi menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan empat macam perlakuan sebagai berikut: P1 = Calliandra calothyrsus, P2 = Calopogonium mucunoides, P3 = Indigofera zolingeriana, dan P4 = Gliricidia sepium. Setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Data yang diperoleh diuji menggunakan metode uji Anova yang dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan untuk membandingkan perbedaan antar perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Indigofera menghasilkan kecernaan bahan kering (69,32%) dan bahan organik (78,12%) tertinggi. Sedangkan, Kaliandra menghasilkan kecernaan bahan kering (46,60%) dan bahan organik (51,62%) terendah.

Description

Keywords

hijauan legum, kecernaan bahan kering, kecernaan bahan organik

Citation

Collections