KONDISI SOCIAL WELL-BEING KELUARGA PENERIMA MANFAAT PROGRAM KEWIRAUSAHAAN SOSIAL KEMENTRIAN SOSIAL (STUDI KASUS PADA KELUARGA GRADUASI PKH DI DESA SINDANGKERTA KABUPATEN BANDUNG BARAT-JAWA BARAT)

Abstract

Manusia merupakan makhluk yang pada alaminya berkembang Kesejahteraan sosial atau Social Well-Being merupakan suatu keadaan dimana suatu individu dapat berfungsi sosial secara baik dan mampu meningkatkan potensi yang ada pada dirinya yang dilihat dari dimensi integrasi sosial (social integration), dimensi penerimaan sosial (social acceptance), dimensi kontribusi sosial (social contribution), dimensi aktualisasi sosial (social actualization), dan dimensi hubungan sosial (social coherence). Tujuan penelitian ini guna mengetahui dan mengidentifikasi bagaimana keadaan social well-being keluarga penerima manfaat untuk program kewirausahaan sosial (ProKUS) di Desa Sindangkerta, Kabupaten Bandung Barat. Metode penelitian yang dipakai, yaitu pendekatan kualitatif dan deskriptif kualitatif, dengan 6 orang narasumber. Cara pengumpulan data dengan wawancara, observasi, serta studi dokumentasi. Hasil dari penelitian menyatakan jika keadaan social well-being dari keluarga penerima manfaat ini dapat dicapai oleh semua keluarga penerima manfaat dari program kewirausahaan sosial namun ada beberapa dimensi yang masih sedikit dirasakan oleh dua keluarga penerima manfaat. Saran peneliti diharapkan masyarkat juga saling memberikan dukungan terhadap lingkungan sekitar guna dapat meningkat social well-being masyarakat sekitar. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat mengeksplorasi hasil temuan penelitian dengan berfokus pada pemecahan permasalahan isu-isu yang dihadapi di lapangan.

Description

Keywords

Kondisi Social well-being, Program Kewirausahaan(ProKUS), Tidak ada keyword

Citation