Uji Aktivitas Penyembuhan Ulkus Diabetikum Sediaan Film Forming Spray Kitosan Larut Air Mengandung Liposom Human Epidermal Growth Factor (hEGF)

Abstract

Telah diketahui bahwa human epidermal growth factor (hEGF) mempunyai aktivitas penyembuhan luka yang sangat baik. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa hEGF dengan dosis 75 μg/mL memiliki aktivitas penyembuhan luka pada mencit diabetes sebesar 98%. Namun penggunaan hEGF secara langsung pada area luka dapat menurunkan bioavaibilitasnya akibat terdegradasi oleh enzim protease. Penggunaan liposom sebagai penyalut dan nanocarrier dapat melindungi hEGF dari proses degradasi enzim, reaksi kimia, dan reaksi imun. Sistem pelepasan diperlambat menggunakan matriks dari kitosan larut air dapat menjaga kadar hEGF sehingga meningkatkan efektivitas terapinya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas penyembuhan ulkus diabetikum dari sediaan film forming spray kitosan larut air mengandung liposom-hEGF dibandingkan dengan sediaan yang tidak mengandung sistem film forming. Uji aktivitas penyembuhan ulkus diabetikum dilakukan dengan cara menginduksi mencit dengan aloksan dan membuat luka pada punggung mencit, kemudian daerah luka diamati pada hari ke-0, 1, 2, 3, 4, 5, 6 dan 7. Berdasarkan hasil penelitian diketahui sediaan film forming spray kitosan mengandung liposom-hEGF memiliki aktivitas penyembuhan yang lebih baik, dengan persen penutupan luka mencapai 90.92 ± 0.78% pada hari ke-7. Hasil penelitian menujukkan bahwa penambahan liposom berhasil meningkatkan efektivitas hEGF, dan kitosan berperan penting dalam mengatur pelepasan dari hEGF, sehingga dapat meningkatkan efektivitas.

Description

Keywords

Aktivitas Penyembuhan Ulkus Diabetikum, hEGF, liposom

Citation

Collections