ANALISIS PELAKSANAAN PROGRAM KELUARGA HARAPAN DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KEPEKAAN BUDAYA DI KOTA JAYAPURA PROPINSI PAPUA
No Thumbnail Available
Date
2019-07-04
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Penelitian ini adalah tentang Analisis Pelaksanaan Program Keluarga Harapan dengan menggunakan kepekaan budaya. Untuk menjelaskan isu kepekaan budaya dalam implementasi Program Keluarga Harapan, penelitian ini menggunakan teori dimensi nilai-nilai kritis kebijakan sosial dan teori kepekaan budaya, dengan asumsi bahwa aspek kepekaan budaya sangat berperan penting dan mempengaruhi implementasi program sosial, sehingga terjadi capaian perubahan perilaku individu dan keluarga penerima program.
Penelitian ini dilakukan di kota Jayapura dengan menggunakan metode kombinasi (mixed) dalam pendekatan embeded konkuren. Data kualitatif dikumpulkan menggunakan pedoman wawancara, pengamatan, dengan informan mencakup pengelolah program, pelaksana program, tokoh masyarakat, mitra kerja program, penerima program, yang ditentukan melalui teknik sampel bertujuan serta analisis data kualitatif menggunakan penjelasan Miles & Huberman. Sedangkan data kuantitatif dikumpulkan menggunakan teknik survei dengan kuisioner, terhadap 388 responden keluarga penerima manfaat PKH, yang ditentukan melalui teknik sampel acak sederhana, serta analisis data kuantitatif menggunakan kategorisasi dan intepretasi data. Selanjutnya hasil analisis dari masing-masing metode, dikomparasikan, dan ditampilkan dengan uraian analisis deskriptif kualitatif dan analisis kuantitaitf sebagai pendukung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa aspek kepekaan budaya belum mendasari implementasi program. Hal ini mengakibatkan perubahan yang lambat terjadi pada status dalam program dan perilaku keluarga penerima program. Dimensi pelayanan program belum fleksibel terhadap budaya penerima program, karena pendampingan dan target capaian 85% secara administrasi belum mewakili karakteristik geografis. Sehingga sikap ambivalen penerima program terhadap pencapaian perubahan perilaku untuk pengendalian kemiskinan jangka panjang cenderung tinggi. Oleh karenanya peningkatan kemampuan dan kepekaan budaya pelaksana program sosial sangatlah penting.
Kata Kunci : Bantuan Tunai bersyarat, Kepekaan Budaya, Implementasi, Papua.
Description
Keywords
Bantuan Tunai Bersyarat, Kepekaan Budaya, Implementasi