Perkembangan Kabupaten Bandung Barat 2007-2015

Abstract

ABSTRAK Skripsi berjudul “Perkembangan Kabupaten Bandung Barat 2007-2015” bertujuan untuk mengetahui proses berpisahnya Kabupaten Bandung Barat dengan Kabupaten Bandung dan perkembangannya setelah menjadi wilayah otonomi yang mandiri dari 2007 sampai 2015. Penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Terdiri dari empat tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Selain itu, skripsi ini juga menggunakan konsep otonomi dan konsep kabupaten sebagai dasar analisis. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemisahan Kabupaten Bandung Barat disebabkan oleh pendapat yang disampaikan oleh Gubernur Provinsi Jawa Barat yaitu R. Nuriana kepada Bupati Kabupaten Bandung yaitu U. Hatta Djatipermana agar wilayah Kabupaten Bandung dimekarkan karena dianggap terlalu luas dan jumlah penduduk yang terlalu banyak. Kabupaten Bandung dimekarkan menjadi Kota Cimahi tahun 2002 kemudian disusul oleh Kabupaten Bandung Barat tahun 2007. Kabupaten Bandung Barat telah melaksanakan dua kali pemilihan umum. Ekonomi Bandung Barat menunjukan grafik yang terus meningkat, ditunjukan dari jumlah dana APBD yang terus bertambah dan hingga tahun 2015 Bandung Barat dapat berswasembada beras. Sektor sosial-budaya juga menunjukan perkembangan dengan jumlah SD, SMP, dan SMA yang terus meningkat dan festival budaya yang setiap tahun terus dilaksanakan di Bandung Barat seperti Festival Tangkuban Perahu dan Festival Bunga Cihideung. Bandung Barat memiliki empat titik utama pariwisata yaitu Maribaya, Situ Ciburuy, Gua Pawon, dan Curug Malela.

Description

Keywords

Kabupaten, Otonomi, Tidak ada keyword

Citation