Penerapan E-Government Melalui Website Bandung Smart Map Plus Dalam Penataan Ruang di Kota Bandung Tahun 2022
No Thumbnail Available
Date
2023-10-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dari adanya inovasi mengenai informasi data
geospasial milik pemerintah Kota Bandung, dimana hal tersebut memanfaatkan
teknologi dengan konsep e-Government melalui website BSM+
yang dapat dijadikan sebagai decision support bagi pemerintah serta sebagai bentuk
keterbukaan informasi terhadap publik mengenai data geospasial Kota Bandung.
Namun, dalam pelaksanaannya website BSM+ masih terdapat beberapa kendala
mulai dari kurangnya sosialisasi, integrasi yang belum tercipta, keterbatasan
anggaran dan infrastruktur, serta SDM yang belum mencukupi.
Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencoba memahami,
mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana penerapan konsep e-Government
pada website BSM+ dalam penataan ruang di Kota Bandung pada tahun 2022
berdasarkan kepada tiga elemen sukses penerapan e-Government berdasarkan hasil
riset Harvard JFK School of Government yaitu ditinjau melalui elemen support,
capacity, dan value.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode
penelitian kualitatif secara deskriptif. Selanjutnya mengenai pengumpulan data
menggunakan studi Pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi,
wawancara, dan dokumentasi. Persoalan mengenai penentuan informan
menggunakan Teknik purposive.
Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penerapan e-Government
melalui website BSM+ dalam penataan ruang di Kota Bandung Tahun 2022 belum
mencapai di titik optimalnya. Belum optimal yang dimaksud dilihat dari belum
diterapkan secara maksimalnya elemen sukses yang terdiri dari elemen support,
capacity dan juga value. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian ditemukan
terdapat beberapa faktor penghambat yang harus dibenahi mulai dari perlu adanya
aturan yang mengikat, penguatan terhadap integrasi internal pemerintah Kota
Bandung, sosialiasasi yang harus dilakukan secara lebih masiff, merata, dan
kontinyu, persoalan anggaran yang tidak memenuhi kebutuhan sehingga
berdampak pada infrastruktur teknologi website BSM+ dan menyebabkan manfaat yang ingin dituju belum didapatkan secara maksimal baik oleh pemerintah maupun
masyarakat.
Description
Keywords
e-Government, Informasi Data Geospasial, BSM+