Penerapan E-Government Melalui Website Bandung Smart Map Plus Dalam Penataan Ruang di Kota Bandung Tahun 2022

dc.contributor.advisorSamugyo Ibnu Redjo
dc.contributor.advisorIvan Darmawan
dc.contributor.authorATHAYA MUHAMAD ZAHRAN
dc.date.accessioned2024-07-17T06:42:12Z
dc.date.available2024-07-17T06:42:12Z
dc.date.issued2023-10-12
dc.description.abstractPenelitian ini dilatarbelakangi dari adanya inovasi mengenai informasi data geospasial milik pemerintah Kota Bandung, dimana hal tersebut memanfaatkan teknologi dengan konsep e-Government melalui website BSM+ yang dapat dijadikan sebagai decision support bagi pemerintah serta sebagai bentuk keterbukaan informasi terhadap publik mengenai data geospasial Kota Bandung. Namun, dalam pelaksanaannya website BSM+ masih terdapat beberapa kendala mulai dari kurangnya sosialisasi, integrasi yang belum tercipta, keterbatasan anggaran dan infrastruktur, serta SDM yang belum mencukupi. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mencoba memahami, mendeskripsikan serta menganalisis bagaimana penerapan konsep e-Government pada website BSM+ dalam penataan ruang di Kota Bandung pada tahun 2022 berdasarkan kepada tiga elemen sukses penerapan e-Government berdasarkan hasil riset Harvard JFK School of Government yaitu ditinjau melalui elemen support, capacity, dan value. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kualitatif secara deskriptif. Selanjutnya mengenai pengumpulan data menggunakan studi Pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Persoalan mengenai penentuan informan menggunakan Teknik purposive. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya penerapan e-Government melalui website BSM+ dalam penataan ruang di Kota Bandung Tahun 2022 belum mencapai di titik optimalnya. Belum optimal yang dimaksud dilihat dari belum diterapkan secara maksimalnya elemen sukses yang terdiri dari elemen support, capacity dan juga value. Hal tersebut terlihat dari hasil penelitian ditemukan terdapat beberapa faktor penghambat yang harus dibenahi mulai dari perlu adanya aturan yang mengikat, penguatan terhadap integrasi internal pemerintah Kota Bandung, sosialiasasi yang harus dilakukan secara lebih masiff, merata, dan kontinyu, persoalan anggaran yang tidak memenuhi kebutuhan sehingga berdampak pada infrastruktur teknologi website BSM+ dan menyebabkan manfaat yang ingin dituju belum didapatkan secara maksimal baik oleh pemerintah maupun masyarakat.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/170410190088
dc.subjecte-Government
dc.subjectInformasi Data Geospasial
dc.subjectBSM+
dc.titlePenerapan E-Government Melalui Website Bandung Smart Map Plus Dalam Penataan Ruang di Kota Bandung Tahun 2022

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-170410190088-Cover.pdf
Size:
176.14 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-170410190088-Abstrak.pdf
Size:
292.54 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-170410190088-DaftarIsi.pdf
Size:
416.3 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-170410190088-Bab1.pdf
Size:
452.21 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S1-2023-170410190088-Bab2.pdf
Size:
622.69 KB
Format:
Adobe Portable Document Format