Peran Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dalam Resolusi Konflik di Pantai Gading Pasca Pemilihan Presiden Tahun 2010

Abstract

Konflik yang terjadi di Pantai Gading merupakan sengketa kekuasaan yang timbul akibat hasil pemilihan presiden pada tahun 2010. Kedua kandidat presiden yakni Gbagbo dan Outtara sama-sama mengklaim bahwa mereka adalah pemenang, akhirnya timbul dualisme kekuasaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peran PBB dalam resolusi konflik di Pantai Gading. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Jenis metode penelitian kualitatif yang digunakan adalah studi kasus. Teknik pengumpulan data melalui studi pustaka, berita, jurnal, dan dokumen, serta artikel dari website. Validitas penulis menggunakan teknik triangulasi. Adapun jenis triangulasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber data. Simpulan penelitian ini adalah PBB berperan dalam proses penyelidikan untuk mencari fakta yang terjadi di arena konflik, intervensi yang dilakukan PBB serta peran PBB dalam proses arbitrasi. Pemberlakuan embargo, serta intervensi. PBB yang berperan sebagai penjaga dan penyelesai masalah telah menjalankan resolusi konflik di Pantai Gading melalui resolusi konflik secara damai dan secara paksa.

Description

Keywords

PBB, Resolusi Konflik, Pantai Gading

Citation