Nilai uji diagnostik parameter Thromboelastography (TEG) terhadap Sepsis Induced Coagulopathy (SIC) pada pasien sepsis yang dirawat di ICU RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung

Abstract

Sepsis dikaitkan dengan gangguan hemostasis yang dimulai dari aktivasi koagulasi secara subklinis yang disebut keadaan hiperkoagulabilitas. Proses koagulopati terjadi dalam patogenesis sepsis dikenal dengan Sepsis-Induced Coagulopathy (SIC). Informasi yang tepat untuk mendeteksi gangguan hemostasis dapat diperoleh dengan pemeriksaan Thromboelastography (TEG). Penelitian ini bertujuan mengetahui nilai uji diagnostik parameter TEG terhadap SIC pada pasien didiagnosis sepsis. Penelitian observasional analitik dengan rancangan crossectional dilakukan terhadap 35 pasien sepsis yang dirawat di ruang Intensif Care Unit (ICU). Kurva ROC (Receiver Operating Characteristic) digunakan menguji kualitas nilai diagnostik dengan menentukan nilai diskriminasi AUC (Area Under Curve). Simpulan dari penelitian ini adalah parameter TEG Pasien dengan SIC memiliki rerata abnormal dan skor SOFA yang lebih tinggi daripada pasien tanpa SIC (P <0,001). Parameter &#945; angle sensitivitas 85,7% dan spesifisitas 78,6%, dan MA sesitivitas 80,9% spesifisitas 78,6%, sedangkan Coagulation Index (CI) sensitivitas 90,5% dan spesifisitas 85,7%. Nilai AUC CI mendiagnosis SIC 0,876 dan MA 0,886. Parameter TEG memiliki nilai diagnostik yang sedang hingga kuat untuk SIC. TEG dapat dijadikan pemeriksaan rutin dalam pentalaksanaan pasien sepsis. Keadaan hiperkoagubilitas dapat diketahui lebih awal dengan TEG, sehingga intervensi lebih dini, dan dapat menurunkan mortalitas pasien sepsis

Description

Keywords

Koagulopati, Nilai diagnostik, Sepsis

Citation