Kajian Literatur: Potensi Underutilized Vegetables Sebagai Penambah Nutrisi dalam Pencegahan Defisiensi Mikronutrien
No Thumbnail Available
Date
2024-01-12
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Defisiensi mikronutrien (DM) merupakan salah satu permasalahan yang
menjadi ancaman kesehatan di tiap negara. Kurangnya asupan bahan pangan
dengan kandungan mikronutrien tinggi menjadi salah satu penyebab terjadinya
defisiensi mikronutrien. Underutilized vegetables (UNV) dapat digunakan sebagai
solusi pengendalian DM dari bahan nabati dengan kandungan mikronutrien yang
tinggi dan harga yang terjangkau untuk masyarakat dengan perekonomian rendah.
Kajian literatur ini bertujuan untuk mengetahui potensi pemanfaatan kandungan
mikronutrien beberapa UNV dalam pengendalian DM. Kelor, katuk, dan ranti
merupakan beberapa jenis UNV yang tersedia di Indonesia. Kandungan
mikronutrien, antinutrien, bioavailabilitas, serta pengolahan yang telah dilakukan
dari ketiga UNV perlu diketahui untuk melihat potensinya dalam mencegah DM.
Berdasarkan beberapa pustaka yang didapat dari Scopus, PubMed, dan Google
Scholar, ketiga UNV menunjukkan kandungan mikronutrien yang tinggi dengan
bioavailabilitas beberapa mikronutrien yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan
bahwa konsumsi UNV dapat meningkatkan status gizi serta membantu
pengendalian malnutrisi, khususnya defisiensi mikronutrien, di masyarakat. Telah
banyak penelitian mengenai pengolahan UNV, utamanya kelor, yang
menunjukkan potensi untuk meningkatkan nilai jual UNV melalui produk
olahannya. Akan tetapi, konsumsi UNV secara berlebih tetap perlu diperhatikan
untuk mencegah terjadinya efek buruk terhadap kesehatan. Terbatasnya informasi
mengenai kandungan dan bioavailabilitas mikronutrien, serta pengolahan dari
beberapa bagian UNV menunjukkan perlunya penelitian lebih lanjut pada topik
tersebut.
Description
Keywords
Bioavailabilitas, Defisiensi Mikronutrien, Mikronutrien