KEAMANAN PERBATASAN NEGARA INDONESIA DENGAN MALAYSIA DI BATAS WILAYAH DARAT KALIMANTAN BARAT (Studi Tentang Peran Skuadron Udara 51 UAV)

Abstract

Panjang perbatasan darat antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Malaysia sepanjang 1.001 km, saat ini baru dijaga oleh pasukan keamanan perbatasan sejauh 601,26 km sedangkan sisanya sejauh 399,774 km masih belum terjaga dan menjadi tantangan tersendiri dalam hal keamanan perbatasan ditinjau dari sisi militer, keamanan, sosial politik dan ekonomi serta lingkungan. Penelitian ini membahas bagaimana peran Skuadron Udara 51 UAV dalam menjaga keamanan perbatasan darat Indonesia dengan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat. Teori yang digunakan pada penelitian ini mengacu dari teori yang dikemukakan oleh Duggan, Blazakis dan Karioth, yang kemudian dikembangkan oleh peneliti sesuai dengan kebutuhan penelitian. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kualitatif, dengan pemilihan informan menggunakan teknik purposive sampling. Aplikasi NVivo 12 digunakan dalam membantu analisis data dan teknik validasi data dilakukan melalui triangulasi sumber dan data serta member check. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam hal keamanan perbatasan diperlukan kolaborasi yang lebih nyata agar kemampuan yang dimiliki oleh Skuadron Udara 51 UAV dapat dioptimalkan dalam mendukung terwujudnya keamanan perbatasan dibatas darat Antara Provinsi Kalimantan Barat dengan Malaysia.

Description

Keywords

BNPP, Indonesia, Malaysia

Citation