Gerakan Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia Tahun 1970-2005

dc.contributor.advisorMumuh Muhsin Z
dc.contributor.advisorNina Herlina Sukmana
dc.contributor.authorSAMSUDIN
dc.date.accessioned2024-05-22T04:51:45Z
dc.date.available2024-05-22T04:51:45Z
dc.date.issued2019-11-05
dc.description.abstractDisertasi ini berisi uraian tentang kajian gerakan pemikiran Islam Liberal di Indonesia dari tahun 1970 sampai dengan tahun 2005. Permasalahan yang dibahas dalam disertasi ini, terdapat tiga pokok permasalahan yang dirumuskan sebagai berikut: Pertama, bagaimana latar belakang masuk dan berkembangnya Islam Liberal di Indonesia? Kedua, siapa tokoh-tokoh Islam Liberal Indonesia itu? Ketiga, bagaimana genealogi dan tipologi tokoh-tokoh Islam Liberal di Indonesia? Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode sejarah, yang meliputi heuristik, kritik atau analisis, interpretasi, dan historiografi. Untuk mendapatkan eksplanasi permasalahan yang diteliti, penulis menggunakan pendekatan Thomas Kuhn tentang siklus historis dari: Pra-paradigma, paradigma, krisis dan revolusim serta Peter L. Berger tentang dialektika antara tokoh dan masyarakat, yang melewati tiga momentum, yaitu; eksternalisasi, objektifikasi, dan internalisasi. Berdasarkan hasil penelitian sejarah munculnya Islam Liberal di Indonesia melalui tiga tahap, Pertama, Pengenalan pemikiran Islam Liberal yang masih menyatu dengan neo-modernisme. Kedua, pembentukan enam paradigma Islam Liberal, yaitu; kebebasan berpikir, gagasan kemajuan, penolakan terhadap teokrasi, mendorong demokrasi, pluralisme dan dialog dengan non-muslim, dan menjamin hak-hak perempuan. Ketiga, kritik terhadap pemikiran dan paradigma Islam Liberal dan terbentuknya tiga pilar paradigma utama Islam Liberal, yaitu; liberalisme, sekulerisme, dan pluralisme. Adapaun tokoh-tokoh Islam Liberal itu terbagi dua, yaitu tokoh yang muncul sebelum reformasi dan menjadi senior serta inspirator Islam Liberal, seperti: Nurcholish Madjid, Harun Nasution, Abdurrahman Wahid, dan kawan-kawan seangkatannya. Kemudian tokoh yang muncul setelah reformasi dan menjadi tokoh muda yang meneruskan pemikiran seniornya, seperti: Ulil Abshar Abdalla, Budi Munawar Rachman, Luthfi Assyaukanie, Siti Musdah Mulia, dan kawan-kawannya. Berdasarkan hasil penelitian penulis, apabila dihubungkan tipologi pemikiran dan genealogi atau latar belakang munculnya Islam Liberal maka dapat dipetakan sebagai berikut; tipologi Islam progresif rata-rata muncul dari ormas NU dan Muhammadiyah serta berasal dari daerah Jawa Barat. Tipologi liberal moderat rata-rata muncul dari ormas NU dan Muhammadiyah serta berasal dari daerah Jawa Tengah. Tipologi liberal transformatif muncul dari ormas Muhammadiyah dan berasal dari Jawa Timur.Tipologi liberal radikal rata-rata muncul dari ormas NU dan berasal dari Jawa Tengah. Kemudian apabila dilihat dari latar belakang pendidikan seluruh tipologi itu orang terdidik yang muncul dari perguruan tinggi Islam.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/180130160015
dc.subjectIslam liberal
dc.subjectsejarah
dc.subjecttokoh
dc.titleGerakan Pemikiran Islam Liberal Di Indonesia Tahun 1970-2005

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 12
No Thumbnail Available
Name:
S3-2019-180130160015-Cover.pdf
Size:
158.65 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2019-180130160015-Abstrak.pdf
Size:
145.51 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2019-180130160015-DaftarIsi.pdf
Size:
334.46 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2019-180130160015-Bab1.pdf
Size:
319.08 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S3-2019-180130160015-Bab2.pdf
Size:
311.92 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections