Analisis Asupan Zat Gizi Berdasarkan FFQ Dan Kandungan Zat Gizi Dalam Karang Gigi, Kadar Leptin Dalam Saliva Dan Darah, Serta Polimorfisme Gen LepR, Pada Individu Dengan Obesitas Dan Normal
No Thumbnail Available
Date
2015
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
Meningkatnya epidemi obesitas terkait dengan pola makan dan gaya hidup. Penilaian asupan makanan saat ini masih memiliki banyak kendala, terutama terkait objektifitas pengumpulan data. Karang gigi dapat menjadi penyedia berbagai informasi oral termasuk asupan makanan. Asupan makanan juga dipengaruhi faktor biologis seperti hormon dan gen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis asupan zat gizi berdasarkan FFQ dan kandungan zat gizi dalam karang gigi, kadar leptin dalam saliva dan darah, serta polimorfisme gen LepR pada pasien dengan obesitas dan normal. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan desain penelitian case control. Sampel yang terdiri dari 35 pasien obesitas dan 21 pasien normal diambil dengan menggunakan quota sampling. Data asupan nutrisi diperoleh dengan menggunakan FFQ. Kandungan zat gizi dalam karang gigi diperiksa menggunakan uji kolorimetri. Kadar Leptin dalam darah dan saliva diukur dengan menggunakan ELISA dan polimorfism gen LepR dinilai dengan PCR-sekuensing. Perbandingan antara pasien obesitas dan pasien dengan berat badan normal diuji menggunakan uji Mann-Whitney dan uji-T. Korelasi antara variabel penelitian diukur menggunakan korelasi rank-order Spearman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa korelasi yang kuat ditemukan antara asupan lemak dengan kandungan lemak total dalam karang gigi (rs = 0,521) dan korelasi antara asupan karbohidrat dengan total kandungan karbohidrat dalam karang gigi dengan rs = 0,519. Kadar leptin darah berhubungan dengan persentase lemak tubuh pada pasien dengan obesitas dan normal (p <0,001), sedangkan kadar leptin saliva pada pasien dengan obesitas dan normal tidak memiliki perbedaan yang bermakna. Frekuensi polimorfisme pada gen LepR pasien dengan obesitas lebih tinggi daripada pasien normal, polimorfisme gen LepR rs1137101 memiliki hubungan yang bermaka dengan obesitas. Disimpulkan bahwa rata-rata asupan karbohidrat, protein dan lemak berdasarkan FFQ dan kandungan zat gizi dalam karang gigi pada pasien dengan obesitas, lebih tinggi daripada pasien normal. Terdapat perbedaan asupan zat gizi, kadar leptin dan polimorfisme gen LepR antara pasien dengan obesitas dan pasien normal. Karang gigi berpotensi menjadi sumber alternatif biomarker makanan yang non-invasif, murah, dan spesifik.
Description
Keywords
Obesitas, Karang gigi, FFQ