STRATEGI MEMPERTAHANKAN LAYANAN EKOSISTEM HULU SUNGAI CITARUM (Studi Kasus : Desa Majalaya Kecamatan Majalaya dan Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat
dc.contributor.advisor | Sunardi | |
dc.contributor.advisor | Sunardi | |
dc.contributor.author | RINA MARTYANA | |
dc.date.accessioned | 2024-05-16T02:56:16Z | |
dc.date.available | 2024-05-16T02:56:16Z | |
dc.date.issued | 2016 | |
dc.description.abstract | Sungai memiliki beberapa kegunaan dalam setiap sektor pembangunan seperti pertanian, industri, transportasi, pasokan air untuk publik dan sebagainya. Rusaknya ekosistem sungai berdampak negatif khususnya bagi masyarakat yang tinggal di sekitar sungai. Ekosistem sungai yang rusak menyebabkan menurunnya layanan ekosistem sungai. Adanya hubungan antara struktur dan fungsi ekosistem yang baik akan memberikan layanan ekosistem berupa barang dan jasa yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui layanan ekosistem yang disediakan wilayah hulu sungai Citarum berdasarkan nilai potensi dan cakupan pemanfaatan layanan tersebut. Identifikasi layanan ekosistem ini untuk memperoleh suatu informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan arahan rencana pengelolaan wilayah hulu sungai Citarum. Metode penelitian menggunakan dominan metode kualitatif untuk mengetahui bentuk layanan ekosistem yang disediakan hulu sungai citarum, siapa saja pihak yang memanfaatkan layanan tersebut, apakah dampa urbanisasi mempengaruhi layanan ekosistem tersebut, dan strategi yang digunakan untuk mempertahankannya. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui pengetahuan masyarakat sekitar kawasan terhadap keberadaan hulu sungai Citarum beserta layanan ekosistem yang disediakan melalui kuisioner. Berdasarkan hasil penelitian bentuk layanan ekosistem yang tersedia di hulu sungai Citarum Desa Babakan meliputi jasa penyedia, jasa pengaturan, jasa kultural, dan jasa pendukung. Sedangkan untuk di Desa Majalaya dialiri oleh 2 saliran sungai Cikaro dan sungai Citarum yang sama-sama terletak di hulu sungai Citarum bentuk layanan ekosistem yang tersedia di wilayah sungai Cikaro meliputi jasa penyedia, pengaturan, jasa kultural, dan jasa pendukung, dan untuk sungai Citarum meliputi jasa kultural dan pendukung pembuangan limbah tersier. Pihak-pihak yang memanfaatkan layanan ekosistem ini adalah para peneliti, para akademisi dan masyarakat sekitar kawasan. Pengetahuan masyarakat terhadap keberadaan sungai Citarum cukup positif. Dampak urbanisasi di Desa Babakan, fungsi layanan ekosistemnya masih berjalan baik, ketimbang yang berada di daerah perkotaan atau Desa Majalaya Kecamatan Majalaya yang tingkat pencemarannya cukup tinggi. Startegi yang perlu dilakukan dalam mempertahankan layanan ekosistem yakni dengan membuat kebijakan /respon yang meliputi aspek perencanaan pengelolaan, rencana penanganan terpadu wilayah sungai Citarum, pembangunan ekonomi pedesaan dan pemberdayaan ekonomi rakyat, penguatan kelembagaan dan percepatan perubahan perilaku Stakeholder, pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan, konservasi dan rehabilitasi, pengurangan daya rusak air dan pengaturan tata ruang, penguatan kelembagaan dan regulasi, penegakan hukum yang seadil-adilnya. Kata kunci : ekosistem, layanan ekosistem, Sungai Citarum Hulu, dampak urbanisasi, strategi mempertahankan layanan ekosistem | |
dc.identifier.uri | https://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/250120160004 | |
dc.subject | Ekosistem | |
dc.subject | Layanan Ekosistem | |
dc.subject | Sungai Citarum Hulu | |
dc.title | STRATEGI MEMPERTAHANKAN LAYANAN EKOSISTEM HULU SUNGAI CITARUM (Studi Kasus : Desa Majalaya Kecamatan Majalaya dan Desa Babakan Kecamatan Ciparay Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat |