Respons Perkecambahan, Pertumbuhan, dan Hasil Tomat terhadap Beberapa Teknik Ekstraksi Basah dan Besaran Medan Magnet Pada Benih

dc.contributor.advisorAnne Nurbaity
dc.contributor.advisorAnne Nuraini
dc.contributor.authorVISIRA DEVA SHAKINA
dc.date.accessioned2024-05-17T02:14:13Z
dc.date.available2024-05-17T02:14:13Z
dc.date.issued2023-04-02
dc.description.abstractVisira Deva Shakina. 2023. Respons Perkecambahan, Pertumbuhan, dan Hasil Tomat terhadap Beberapa Teknik Ekstraksi Basah dan Besaran Medan Magnet Pada Benih. Dibimbing oleh Anne Nuraini dan Anne Nurbaity. Tomat adalah sayuran buah dengan nilai ekonomis tinggi di Indonesia. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan produksi tomat melalui perbaikan benih. Namun, terdapat kendala pada penyediaan benih tomat, yaitu adanya lendir yang menempel pada biji tomat yang dapat dihilangkan melalui ekstraksi benih. Cara lain untuk meningkatkan produksi tomat, yaitu dengan cara meningkatkan metabolisme tomat melalui pemaparan medan magnet pada benih. Tujuan dari penelitian ini, yaitu 1) mengetahui interaksi antara teknik ekstraksi benih dan besaran medan magnet untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman tomat, 2) mengetahui besaran medan magnet terbaik untuk setiap teknik ekstraksi benih. Percobaan ini menggunakan rancangan percobaan RAK (Rancangan Acak Kelompok) Faktorial dengan tiga ulangan. Faktor pertama, yaitu teknik ekstraksi sebanyak empat taraf: tanpa ekstraksi, air 24 jam, HCl 2% 2 jam, dan NaOCl 9% 15 menit. Faktor kedua adalah besaran medan magnet dengan 4 taraf: 0; 0,2; 0,4; 0,6 mT. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat interaksi antara faktor teknik ekstraksi dengan faktor besaran medan magnet yang dapat memengaruhi tinggi tanaman pada 3 minggu setelah tanaman (MST) dan konduktansi stomata. Teknik ekstraksi yang disarankan adalah menggunakan air 24 jam yang menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang lebih baik pada daya kecambah, vigor benih, tinggi tanaman pada 3 MST, konduktansi stomata, dan jumlah buah per tanaman. Besaran medan magnet yang disarankan adalah sebesar 0,2 mT yang menunjukkan pertumbuhan yang baik pada vigor benih, tinggi tanaman pada 2 MST dan 3 MST, konduktansi stomata, jumlah buah per tanaman, dan bobot buah per tanaman. Kata kunci: Tanaman tomat, teknik ekstraksi benih, pemaparan medan magnet.
dc.identifier.urihttps://repository.unpad.ac.id/handle/kandaga/150320200002
dc.subjectTanaman tomat
dc.subjectteknik ekstraksi benih
dc.subjectpemaparan medan magnet
dc.titleRespons Perkecambahan, Pertumbuhan, dan Hasil Tomat terhadap Beberapa Teknik Ekstraksi Basah dan Besaran Medan Magnet Pada Benih

Files

Original bundle
Now showing 1 - 5 of 13
No Thumbnail Available
Name:
S2-2023-150320200002-Cover.pdf
Size:
174.88 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2023-150320200002-Abstrak.pdf
Size:
245.07 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2023-150320200002-DaftarIsi.pdf
Size:
277.17 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2023-150320200002-Bab1.pdf
Size:
154.94 KB
Format:
Adobe Portable Document Format
No Thumbnail Available
Name:
S2-2023-150320200002-Bab2.pdf
Size:
371.28 KB
Format:
Adobe Portable Document Format

Collections