PERSONAL BRANDING RACHEL GODDARD SEBAGAI BEAUTY TRAVEL AND PARODY VLOGGER
No Thumbnail Available
Date
2019-07-31
Authors
Journal Title
Journal ISSN
Volume Title
Publisher
Abstract
ABSTRAK
Rachel Goddard memilih youtube untuk menjadi media utama dalam mata pencahariaanya. Melalui kegiatan video blogging, Rachel membuat konten-konten yang mendukung passionnya dalam berkarya. Sebagai sosok yang menggunakan dirinya sebagai pusat dari pekerjaannya, sangatlah perlu untuk memasarkan dirinya secara sistematis, secara singkat dapat dibilang bahwa seorang Youtuber perlu melakukan personal branding terhadap dirinya. Rachel mem-branding dirinya sebagai Beauty, Travel and Parody Vlogger yang ditunjukkan melalui akun Youtubenya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses personal branding Rachel Goddard sebagai beauty travel and parody vlogger dengan mengetahui apa yang menjadi keunikan Rachel, bagaimana Rachel membentuk identitas online dan bagaimana Rachel mempertunjukkan konsistensi dirinya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan jenis data kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, studi pustaka dan observasi. Konsep yang digunakan adalah Konsep Personal Branding oleh William Arruda.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Rachel Goddard telah mengetahui identitas yang ingin dikeluarkan dari dalam dirinya kepada orang lain dan juga tujuan yang ia miliki dalam membuat video blog, Rachel memiliki cara untuk membentuk identitas online-nya dalam proses personal brandnya sebagai beauty, travel & parody vlogger melalui video-video yang ia buat dan Rachel Goddard telah membentuk identitas online yang menjadikannya menarik. Namun Rachel belum bisa menunjukkan konsistensi dirinya secara maksimal dalam pemerataan konten yang menjadi bagian dari identitas online-nya.
Simpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Rachel Goddard dalam melakukan proses personal brandingnya, dapat dibilang kurang maksimal. Saran penulis dalam penelitian ini adalah agar Rachel dapat lebih fokus terhadap tujuannya, lebih konsisten terhadap konten dan konsisten terhadap ciri khas visualnya sehingga personal branding yang ia lakukan dapat sepenuhnya diterima dengan jelas oleh para viewers-nya.
Kata kunci: personal branding, vlogger, youtuber, penelitian kualitatif
Description
Keywords
personal branding, vlogger, youtuber